Bagikan:

JAKARTA - Skema ganjil-genap di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kemungkinan bakal diperpanjang. Semua tergantung dari keputusan Pemerintah Pusat atas berakhirnya penerapan PPKM Level 4 pada hari ini.

"Kita lihat perkembangan seperti apa, keputusan pemerintah seperti apa. Kalau memang level 4, tentu ganjil-genap akan diperpanjang, kita evaluasi," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin, 16 Agustus.

Bakal diperpanjangan skema ganji-genal di delapan titik itu karena dianggap efektif untuk membatasi mobilitas masyarakat. Terlebih, hasil evaluasi sementara masyarakat sangat taat mengikuti aturan tersebut.

"Sedikit sekali ditemukan kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggalnya melaksanakan mobilitas di delapan kawasan ganjil-genap," kata Sambodo.

Hanya saja, soal persentase penurunan mobilitas masyarakat dengan adanya skema ganjil-genap, Sambodo belum bisa menyampaikannya. Dia beralasan saat ini masih proses penghitungan.

"Ke depannya akan kita evaluasi dengan stakeholder terkait apakah delapan kawasan ini atau dikurangi atau mungkin ditambah karena secara fakta dan data ganjil-genap ini efektif untuk mengurangi mobilitas di kawasan ganjil-genap," tandas Sambodo.

Sebagai informasi, skema ganjil-genap mulai diterapkan pada Kamis, 12 Agustus. Kemudian, skema ini akan berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Skema ganjil-genap ini pun akan diterapkan di 8 titik, antara lain, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto.