Skema Penutupan dan Ganjil-Genap Berlaku Saat Upacara Kemerdekaan, Tamu Undangan Diminta Lakukan Hal Ini
Ilustrasi (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Skema Penutupan dan Ganjil-Genap Berlaku Saat Upacara Kemerdekaan, Tamu Undangan Diminta Lakukan Hal Ini

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan skema penutupan ruas jalan di kawasan Istana Negara pada saat Upacara Kemerdekaan, Selasa, 17 Agustus. Selain itu, aturan ganjil-genap pun juga tetap berlaku.

"Jalur seputar Istana Merdeka kita tutup mulai dari Harmoni, Veteran Tiga kemudian Gambir yang ke arah istana dan patung Kuda Senayan kita sterilkan supaya tidak menganggu jalannya upacara kenegaraan. Selain itu kan ganjil genap tetap berlaku," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin, 16 Agustus.

Dengan adanya skema itu, Sambodo meminta kepada seluruh tamu undangan yang bakal menghadiri acara Kemerdekaan tersebut untuk menujukan bukti undangan kepada anggota yang berjaga.

Sehingga, nantinya para tamu undangan bisa melintas. Selain itu, mereka tidak akan ditindak karena melanggar aturan ganjil-genap yang berlaku.

"Silakan ditunjukan kepada petugas supaya bisa kita berikan diskresi tidak terkena ganjil genap," kata Sambodo.

Di sisi lain, dalam pengamanan berlangsungnya Upacara Kemerdekaan, Sambodo menyebut sekitar ratusan anggota bakal dikerahkan. Mereka tak berjaga di seluruh kawasan Istana Negara tapi juga mengawal semua pihak yang terlibat langsung pada rangkaian acara.

"Upacara termasuk pengawalan terhadap para Paskibraka, para unsur yang terlibat dalam upacara. Kurang lebih untuk semua Jakarta saja, seluruh jalur kurang lebih 300 anggota yang kita kerahkan," tandas Sambodo.