JAKARTA - Polisi menyebut masih banyak para pengenda yang diminta putar balik di hari pertama penerapan skema ganjil-genap di masa PPKM level 3. Mereka masih mencoba melintas, padahal nomor polisi (nopol) kendaraannya tak sesuai hari yang diperbolehkan.
"Masih cukup banyak kendaraan kita putar balik," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis, 26 Agustus.
Dari laporan yang ada, masih banyak pengendara yang bernopol ganjil mencoba melintas di kawasan ganjil-genap. Padahal, untuk hari ini hanya kendaraan bernopol genap yang diperkenankan melintas.
"Kalau kita melihat itu masih banyak kendaraan berpelat ganjil yang mencoba melintas. Padahal hari ini kan tanggal 26 adalah genap," ungkap Sambodo.
BACA JUGA:
Pengawasan Libatkan Brimob
Di sisi lain, Sambodo juga menyebut dalam pengawasan pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya. Salah satunya satuan Brimob.
"Kalau untuk pengawasan ganjil-genap itu kurang lebih ada 300 personel gabungan antara Polda Metro Jaya terdiri dari Ditlantas, Sabhara, Brimob," kata dia.
Bahkan, ada juga personel lainnya yang ikut membantu pengawasan ganjil-genap. Meraka merupakan anggota dari Pemerintah Provinsi (pemprov) dan TNI.
"Dibantu TNI, dibantu Dishub dan Satpol PP DKI," tandas Sambodo.
Sebelumnya, skema ganjil-genap di masa PPKM level 3 tetap diberlakukan. Tapi, skema tersebut hanya berlaku di 3 ruas jalan.
"Mulai tanggal 26 Agustus sampai 30 Agustus kita akan berlakukan (ganjil-genap) jadi 3 kawasan," ucap Sambodo.
Ketiga ruas jalan itu antara lain, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Jalan Rasuna Said. Skema itu pun tetap berlaku sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
"(Ganjil-genap) Mulai dari simpang Mampang Gatot Subroto sampai simpang Imam Bonjol," kata Sambodo.