Perluasan Wilayah Ganjil-genap Akan Ditambah Jika Dinilai Efektif Mengendalikan Mobilitas Masyarakat
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: IST)

Bagikan:

JAKARTA – Polda Metro Jaya menerapkan skema ganjil-genap sebagai salah satu pengganti penyekatan 100 titik selama perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Namun pihaknya akan tetap melakukan evaluasi. Jika skema gage di 8 titik berjalan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan aka nada penambahan di sejumlah wilayah.

"Tidak menutup kemungkinan, kalau 8 titik ini kita anggap berhasil dan efektif, maka, bisa saja selama PPKM level 4, maka, kami akan menambah kawasan-kawasan lain untuk pengendalian mobilitas dengan sistem ganjil-genap," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa, 10 Agustus.

Namun, Sambodo optimis penerapan skema ganjil-genap sebagai pengganti skema penyekatan sangat efektif. Sebab, hanya kendaraan yang sesuai dapat melintas di Jakarta.

"Salah satu alasan kenapa kami melakukan ini adalah untuk efektifitas. Dengan menggunakan sistem ganjil genap ini, maka anggota dengan mudah untuk mengawasi bahwa yang lewat hanyalah yang sesuai dengan tanggal di mana dia melaksanakan mobilitas," ucap Sambodo.

"Kalau tanggal ganjil ya berarti plat nomornya harus ganjil, tanggal genap berarti plat nomornya harus genap" sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya memutuskan menghentikan skema penyekatan 100 titik selama perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 16 Agustus.

Tapi untuk mengendalikan mobilitas masyarakat, akan menerapkan tiga skema baru. Salah satunya dengan menerapkan sistem ganjil-genap.

Skema ini akan mulai diterapkan pada Kamis, 12 Agustus. Kemudian, skema ini akan berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Skema ganjil-genap ini pun akan diterapkan di Jalan Sudirman, Jalan MH Thanrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto.