Banjir di Sulsel dari Makassar hingga Pangkep
Genangan air di Kota Makassar (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Hujan lebat yang mengguyur Sulawesi Selatan mengakibatkan sejumlah kabupaten/kota terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan menerima laporan empat kabupaten/kota yang terendam banjir yakni Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, Maros, Pangkep.

"Sementara kita lagi mendata, ada beberapa laporan masuk, sekarang hari ini ada di daerah Bangkala Kabupaten Jeneponto, 

air meluap di Jalan Nasional dan di Jalan Kabupaten Jeneponto, ada Kabupaten Maros, Pangkep dan Kota Makassar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (BPBD) Sulsel Edy Jp, kepada wartawan, Rabu, 10 Maret.

BPBD Sulsel meningkatkan koordinasi ke beberapa daerah untuk mengantisipasi korban bencana banjir. Disiapkan juga sejumlah tenda dan perahu karet.

"Untuk tanggap darurat, dari BPBD telah menyiapkan perahu karet dan tenda lain sebagainya untuk evakuasi korban bencana. Sudah disiapkan sudah semua kesiapsiagaan semua yang terlibat dalam hal terkait," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV - Makassar, Hanafi Hamzah, mengatakan curah hujan di Sulsel masuk kategori lebat.

"Dari data Balai IV itu, jumlah curah hujannya 201 MM , ini masuk dalam kategori, yang sangat lebat. Jadi kita 1-2 hari ke depan pola cuaca yang seperti ini mungkin masih terjadi," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV - Makassar, Hanafi Hamzah.

Masyarakat di wilayah rendah diminta mengantisipasi banjir.

"Bagian barat, Selatan mulai dari perbatasan Barru Pangkep Maros Makassar, Gowa Takalar, Jeneponto,” katanya.