Anda Penderita Psoriasis? Hindari Lima Hal Berikut Ini
Ilustrasi. (@kimzifi/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Anda termasuk penderita psoriasis? Jika iya, pasti Anda tahu ruam kemerahan dan iritasi kulit dapat muncul kapan saja. Anda juga tidak dapat mencegah beberapa pemicu psoriasis seperti stres dan pilek. Tapi, banyak hal yang bisa Anda lakukan. 

Dilansir dari Alodokter, psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Terkadang, psoriasis juga disertai dengan gatal dan nyeri. psoriasis lebih sering muncul di daerah lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.

Dapat dialami siapa saja, umumnya pada orang usia 15-35 tahun, psoriasis ini tidak menular. Belum diketahui penyebab pastinya, namun diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dan faktor keturunan. psoriasis juga dapat dipicu oleh stres, infeksi tenggorokan atau cuaca dingin. Berikut lima hal yang harus dihindari oleh penderita Psoriasis, dilansir dari CNN.

Luka terbuka

ilustrasi
Ilustrasi. (@diana_pole/Unsplash)

Jika Anda penderita psoriasis, luka sekecil apapun dapat menyebabkan pembentukan plak psoriasis. Reaksi ini dikenal dengan fenomena Koebner. Lebih dari 100 tahun yang lalu, Dr. Heinrich Koebner, seorang dokter kulit Jerman menemukan, setiap luka yang meluas di bawah permukaan kulit dapat menyebabkan plak. Luka kulit umum yang dapat menyebabkan fenomena Koebner termasuk gigitan serangga, goresan kulit hingga luka bakar. Reaksi plak kulit ini terjadi pada sebanyak 50 persen penderita psoriasis, dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu untuk berkembang.

Jangan keras

ilustrasi
Ilustrasi. (@alexiby/Unsplash)

Banyak dokter merekomendasikan untuk mandi setiap hari bagi penderita psoriasis, agar kulit tetap bersih dan bebas infeksi. Cara Anda menjagaa kulit penting. Hindari mandi dengan air panas, karena dapat merusak dan membuat kulit Anda menjadi kering. Jangan terlalu lama saat mandi, bersihkan kulit dengan lembut, jangan keras, gunakan sabun yang melembabkan dan bebas pewangi. Setelah mandi, tepuk-tepuk lembut kulit Anda hingga kering dengan handuk. Kemudian, oleskan pelembab saat kulit masih agak lembap, untuk meningkatkan efektivitas pelembab.

Kulit kering

ilustrasi
Ilustrasi. (@pharmahempcomplex/Unsplash)

Kulit kering dapat menyebabkan gatal dan garukan, yang keduanya dapat memperparah psoriasis Anda. Itulah mengapa Anda perlu segera mengoleskan pelembab segera setelah mandi. Mintalah dokter Anda untuk merekomendasikan krim atau salep yang terbaik untuk melembabkan kulit. Hati-hati dengan pelembab yang dijual bebas dengan klaim memiliki bahan alami. 

Sinar matahari

ilustrasi
Ilustrasi (@fleuraimeekaan/Unsplash)

Anda mungkin tahu bahwa sinar matahari baik untuk psoriasis. Paparan sinar matahari memperlambat sistem kekebalan Anda dan membantu kulit Anda menghasilkan lebih banyak vitamin D, yang juga dapat membantu psoriasis. Tetapi, terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, dan itu dapat memperburuk psoriasis. Tanyakan kepada dokter Anda, seberapa banyak sinar matahari yang aman untuk Anda dan kapan Anda harus mengoleskan tabir surya.

Menggaruk plak

ilustrasi
Ilustrasi. (@fleuraimeekaan/Unsplash)

Meski menggoda saat rasa gatal Anda semakin parah, jangan menggaruk plak dengan kuku Anda. Garukan dapat menyebabkan lebih banyak fenomena Koebner yang disebutkan sebelumnya. Perawatan kulit yang baik dengan krim kulit, bisa meredakan gatal pada kulit kering. Cobalah untuk mendinginkan rasa gatal yang terus-menerus, dengan menjaga suhu rumah dan kantor Anda pada suhu yang nyaman. Gunakan pakaian dengan kain menyerap keringat dan adem dipakai.