Kapan Tubuh Butuh Istirahat? Segera Kenali 5 Tandanya
Ilustrasi (Ketut Subiyanto/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Sebagai individu aktif, Anda terbiasa melakukan aktivitas dari mulai rapat di pagi hari, bekerja di kantor hingga sore, dan berolahraga hingga malam hari. Artinya, Anda hanya memiliki waktu untuk beristirahat menjelang tidur malam.

Jika terus-menerus dilakukan, maka tubuh akan ‘berteriak’ dengan caranya sendiri. Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sudah saatnya tubuh butuh Anda beristirahat.

Mudah Terkena Penyakit

Tubuh butuh beristirahat. Jika terlalu diforsir, kondisinya akan menurun. Misalnya, olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri otot. Padahal, menurut penelitian dari Rice University, Texas, AS, seperti dikutip dari Healthline, Jumat, 26 Februari, sebaiknya otot diberi waktu istirahat hingga 48 jam setelah melakukan olahraga berat. Tak hanya otot, jika badan juga setiap hari digunakan untuk beraktivitas tanpa istirahat yang cukup, maka kondisi tubuh pun akan drop dan Anda akan mudah terkena virus, seperti flu.

Perubahan Mood dan Capek Terus Menerus

Tanda lainnya kalau Anda terlalu memaksakan diri adalah gampang depresi dan moody. Biasanya, hal ini terjadi bukan hanya karena masalah fisik, tetapi juga karena otak diajak berpikir terlalu keras. Ketika Anda merasakan hal tersebut, ada baiknya berhenti sejenak dari kesibukan yang sedang dijalani dan beristirahatlah sejenak.

Detak Jantung Tidak Normal

Salah satu cara terbaik untuk mengukur kapan tubuh perlu istirahat adalah dengan memeriksa denyut jantung. Usahakan untuk mengecek denyut jantung kamu di pagi hari saat bangun tidur, bisa dengan menggunakan dua jari tengah yang diletakkan di leher atau dengan mengecek lewat pergelangan tangan bagian bawah. Denyut jantung normal saat istirahat untuk orang dewasa berkisar 60-100 kali per menit.

Air Seni Berwarna Kuning Kecokelatan

Salah satu indikasi yang paling mudah dilihat apakah Anda masih bisa melanjutkan aktivitas atau membutuhkan istirahat adalah dengan mengecek warna urin. Ketika air seni Anda berwarna kuning kecokelatan, tandanya tubuh sedang dalam kondisi yang tidak baik sekaligus sebagai penanda kalau Anda sedang terkena dehidrasi. Beristirahatlah dahulu dan jangan lupa untuk minum air mineral sebanyak mungkin.

Tubuh Merasa Kaku

Menurut Noam Tamir, Certified Strength and Conditioning Specialist dan pemilik TS Fitness New York City, jika tubuh tidak memiliki mobilitas  tepat, maka akan terjadi disfungsi dalam pola gerakan. Dengan kata lain, melakukan kegiatan yang sama secara berulang (lari, bersepeda, atau angkat beban) tanpa pemulihan yang tepat akan menyebabkan tubuh cedera, sehingga menjadi kaku. Tamir merekomendasikan ketika tubuh mulai terasa kaku, sebaiknya beristirahat dahulu dan banyak melakukan peregangan untuk menjaga tubuh tetap lentur.