Hipotensi Ortostatik, Merasa Pusing dan Hilang Keseimbangan ketika Berdiri Mendadak
Ilustrasi sakit kepala (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

JAKARTA – Pusing dan tubuh melayang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Seperti masuk angin, pra-menstruasi, terlalu banyak minum minuman berkafein, hipertensi, kecapekan, dan hipotensi ortostatik.

Penyebab yang terakhir ini seringkali dianggap sebagai tanda-tanda darah rendah. Namun, sebenarnya disebabkan oleh tekanan darah yang berada di bagian atas tubuh. Saat tekanan darah berpusat di kepala dan menurun ketika berdiri dapat menimbulkan sensasi melayang, pusing hingga hilang keseimbangan.

Dilansir dari Reader’s Digest, Senin, 22 Februari, pembuluh darah pada bagian atas tubuh akan menyempit ketika Anda tiba-tiba berdiri. Rasa pusing dan melayang berlangsung tidak lama, sementara terjadi hingga pembuluh darah akan normal kembali.

Kondisi ini terkadang juga terjadi saat Anda dari posisi berbaring menuju posisi duduk. Namun, jika terjadi lama dapat menjadi penanda penyakit lain.

Hipotensi ortostatik dipengaruhi oleh beberapa hal disamping tekanan darah, antara lain berada di kawasan bersuhu panas, sedang hamil, tidak beraktivitas dalam jangka waktu lama, dan mengonsumsi obat-obatan serta minuman beralkohol.

Kondisi hipotensi ortostatik juga sering dialami oleh seseorang di usia senja, umumnya 65 tahun ke atas. Secara spesifik, sirkulasi darah ke jantung juga mengalami penurunan ketika Anda tiba-tiba berubah posisi. Terutama berubah posisi dari yang awalnya tertekuk, misalnya duduk dan berbaring lalu tetiba berdiri.

Hipotensi ortostatik sebenarnya adalah respon alami tubuh dalam mekanisme mengembalikan peredaran darah dari yang awalnya tidak bekerja dengan baik untuk kembali normal. Nah, hipotensi ortostatik juga bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, dehidrasi bisa jadi pemicu tekanan pada pembuluh darah tidak nomal. Kedua, gangguan pada kelenjar endokrin seperti pada hipoglikemia dan penyakit Addison.

Melansir Halodoc, gangguan sistem saraf memengaruhi tekanan pembuluh darah. Terdapat juga kasus mengalami hipotensi ortostatik karena jantung tidak bekerja dengan normal.

Jika Anda sering mengalami pusing dan tubuh melayang ketika berubah posisi, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan darah dan mendeteksi kinerja jantung apakah normal atau tidak.

Sebaliknya, jika tak sering mengalami maka dapat diatasi dengan mengambil posisi rileks sementara waktu untuk meredakan pusing. Hindari juga memakai pakaian yang terlalu kencang sehingga mengganggu kinerja pembuluh darah.

Terakhir, agar selalu sehat dan tidak mengalami hipotensi ortostatik, Anda dapat rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, cukup istirahat dan minum air mineral