Bagikan:

JAKARTA - Lomba perahu bidar dijadikan sebagai tradisi sekaligus ajang atraksi wisata untuk mendukung kemajuan daerah, terutama pariwisata di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Penjabat Bupati Muara Enim Henky Putrawan di Muara Enim mengatakan, lomba perahu yang dilaksanakan di Danau Cecuho itu merupakan simbol semangat kebersamaan bagi masyarakat Serasan Sekundang.

Perlombaan itu mengutamakan kekompakan tim sebagai faktor utama dalam kecepatan memacu laju perahu. Selain itu tradisi itu tidak hanya menguji ketangkasan mendayung tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahim.

"Lomba perahu bidar sebagai tradisi dan ajang pariwisata lokal untuk mendukung kemajuan daerah. Kami harapkan menjadi warisan budaya yang menginspirasi sekaligus mendukung kemajuan daerah," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mempromosikan destinasi wisata Muara Enim ini melalui media sosial guna menarik minat wisatawan. Ia mengatakan acara itu juga tidak hanya menjadi hiburan bagi warga tetapi juga untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia pun memberikan apresiasi kepada karang taruna, pemerintah desa, serta semua relawan serta utamanya Dinas Pariwisata Kreatif Muara Enim atas terselenggaranya lomba itu. Ia pun berharap tradisi seperti itu terus berlanjut di masa mendatang menjadi warisan budaya yang menginspirasi sekaligus mendukung kemajuan daerah.

"Semoga tradisi seperti itu terus berlanjut di masa mendatang menjadi warisan budaya yang menginspirasi sekaligus mendukung kemajuan daerah," tutupnya.