DENPASAR - Fenomena hari tanpa bayangan terjadi sekitar satu menit. Petugas Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, melakukan tes dengan sebuah spidol.
Fenomena, hari tanpa bayangan itu terjadi pada pukul 12.32 WITA, Jumat, 26 Februari. Petugas mengetesnya di halaman Kantor BMKG Wilayah lll Denpasar.
“Kami mengetesnya pakai spidol, sekitar 1 menit paling lama," kata Kepala Sub Bidang Pengumpulan dan Penyebaran BMKG Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto.
Fenomena hari tanpa bayangan serentak terjadi di wilayah Bali Selatan, di Kabupaten Badung, Denpasar, Gianyar, Klungkung. Sementara, untuk besok Sabtu, 27 Februari, fenomena itu akan terjadi di wilayah Bali Utara, seperti di Kabupaten Jembarana, Karangasem dan Singaraja di Kabupaten Buleleng.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Polisi Dituding Maling di Tempat Kos Tanah Abang, Kapolsek Membantah
26 Februari 2021, 15:14 -
| BERITA
Kemenkes akan Minta Polisi Bertindak Bila Ada Oknum Jual Jatah Vaksin COVID-19
25 Februari 2021, 21:05 -
| BERITA
Jenazah Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Medan, Kapolri Beri Bunga Dukacita
26 Februari 2021, 12:41 -
| BERITA
Wali Kota Solo Gibran Langsung Blusukan Usai Dilantik, Sabtu-Minggu Tak Libur
26 Februari 2021, 11:36 -
| BERITA
Dilantik Gubsu Edy, Menantu Jokowi Bobby Nasution Resmi Jadi Wali Kota Medan
26 Februari 2021, 11:21 -
| BERITA
Dulu Pernah Gagal, PSI Coba Lagi Interpelasi Anies karena Gagal Menangani Banjir Jakarta
26 Februari 2021, 09:14 -
| BERITA
Terima Hibah Mobil Tesla, Korlantas Rencanakan Jadi Kendaraan Patroli
26 Februari 2021, 10:54 -
| BERITA
Anak Jokowi Gibran Dilantik Jadi Wali Kota Solo Hari Ini, Simak Lagi Janji-janjinya
26 Februari 2021, 05:05
Namun, untuk besok durasi hilangnya bayangan itu diperkirakan tetap satu menit. Waktunya diperkirakan pukul 12.30 WITA
"Iya besok durasi yang sama tapi waktunya lebih cepat atau hampir mirip," imbuhnya.
Untuk mengetahui bayang hilang hanya bisa dites dengan benda-benda kecil. Namun, untuk bayangan manusia tidak bisa karena terlalu besar.
"Spidol sama pulpen. Kalau (bayangan) manusia masih kelihatan karena masih besar," ujar Hartanto.
