MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah memaparkan potensi 319 pulau-pulau yang ada di Sulsel.
Paparan disampaikan pada saat rapat koordinasi (Rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan seluruh Gubernur se-Indonesia secara virtual.
"Sulawesi Selatan ini terdapat sekitar 319 pulau dan masih banyak pulau-pulau kecil yang kondisinya sangat memprihatinkan, karena adanya kontradiksi antara potensi yang ada dengan kondisi kehidupan sosial masyarakat," ujar Nurdin Abdullah dalam paparannya, Selasa, 23 Februari.
Dia menjelaskan, dengan kemampuan APBD dan bantuan dana pihak ketiga melalui corporate social responsibility (CSR) dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, fasilitas seperti telekomunikasi, air minum dan listrik dapat terbangun.
"Kami dengan segala kemampuan APBD dan potensi dana pihak ketiga mendorong penyediaan air minum, listrik, telekomunikasi dan sarana prasarana lainnya untuk memberikan ruang kepada mereka agar lebih produktif dalam mengelola potensi yang ada disekitar pulau," jelasnya.
Nurdin Abdullah menyampaikan sebagai tindak lanjut atas penyelenggaraan Pra Rakorgub yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 Februari 2020, ada beberapa isu strategis yang disepakati dalam rangka mendorong pencapaian target percepatan pemulihan ekonomi tahun 2022. Secara umum meliputi kondisi perekonomian daerah yang mengalami kontraksi akibat pandemi.
Termasuk konektivitas infrastruktur yang masih perlu mendapatkan perhatian serius, sebab Sulawesi Selatan memiliki potensi dan kekuatan ekonomi di sektor pertanian. Tapi belum bisa memberikan andil secara maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan termasuk perbaikan kapasitas fiskal daerah.
"Harapan kami bahwa, dengan dukungan infrastruktur yang memadai, maka potensi yang ada akan mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi ketergantungan daerah terhadap dana transfer," kata Prof NA.
BACA JUGA:
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, semua usulan dari Pemprov Sulsel pada tahun 2020 akan direalisasikan pada tahun 2021. Demikian juga usulan tahun 2021 akan di realisasikan pada tahun 2022 mendatang.
"Saya kira itu yang kita bahas pada kesempatan ini, semua pengusulan di tahun 2020 di gunakan tahun 2021. Begitu juga dengan pengusulan tahun 2021 akan di berikan pada tahun 2022," ungkap Suharso.
Khusus pada tahun 2021 ini untuk mengusulkan maksimal tiga program strategis untuk direalisasikan pada tahun 2022 mendatang.
"Diharapkan seluruh bapak Gubernur agar menyampaikan usulan tiga proyek strategis untuk tahun 2022 mendatang," ujar Suharso.