Bagikan:

JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta seharian ini mengakibatkan genangan hingga banjir di sejumlah titik. Bahkan, kompleks rumah dinas DPR di Kalibata, Jakarta Selatan ikut kebanjiran.

"Memang benar (banjir), karena air di saluran kita (perumahan dinas DPR) terdorong balik karena sungai di luar penuh," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Kamis, 18 Februari.

Indra menyebut, banjir menggenang rumah nomor 329, 393, dan 394, yang merupakan blok perumahan anggota Fraksi PDIP DPR RI. Banjir menggenang dengan ketinggian air 15 sampai 20 sentimeter.

"Ini pertama kalinya banjir seperti ini," kata Indra.

BACA JUGA:


Indra menyebut, sebenarnya komplesk rumah dinas DPR memiliki saluran air yang telah dilebarkan. Hanya saja, saat hujan hari ini, saluran tak dapat menampung limpasan air karena aliran Sungai Ciliwung juga meluap.

"Kan belakang situ tuh sungai. Nah air sungainya itu yang naik, meluap dorong ke dalem lewat saluran kita yang ke sungai itu," jelas Indra.

Meski saat ini telah surut, Indra mengaku DPR RI akan mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani masalah tersebut agar tak lagi terjadi banjir.

"Kami akan sampaikan ke Pemprov soal itu. Karena dulu, seinget kita pernah, sungai itu pernah diangkat lumpur-lumpurnya. Ini gak tau, apakah karena endapan lumpurnya tinggi atau gimana," pungkasnya.