JAKARTA - Gadis usia 15 tahun asal Singapura tewas terseret baling-baling perahu saat menyelam dalam studi tur ke Maladewa.
Mengutip Metro.co.uk, Minggu 22 Desember, peristiwa ini berawal saat Jenna Chan sedang menyelam bersama sejumlah temannya melintas di bawah perahu.
Namun tiba-tiba mesin perahu dinyalakan pemiliknya. Perahu itu kemudian berbalik dan menyeret Jenna yang berada di bawahnya.
Sementara teman-temannya terhindar dari insiden yang terjadi pada 8 November 2024 tersebut.
SEE ALSO:
Kejadian yang dialami Jenna saat itu masih menjadi tanda tanya kedua orangtuanya, Alan Chan dan Jennifer Liauw, hingga saat ini.
Berbicara kepada The Times, orangtua korban mengatakan usai kejadian pihak berwenang di Maladewa tidak menawarkan pemeriksaan post-mortem atas jasad putri mereka.
Keduanya juga mengklaim tidak ada pernyataan saksi dari guru atau siswa yang bersama Jenna saat itu.
Alan maupun Jennifer pun merasa kasus yang dialami putri mereka dibiarkan berlalu tidak diinvestigasi mendalam oleh pihak berwenang di Maladewa.
Pencarian informasi orang tua Jenna membuat Juru Bicara Kantor Luar Negeri Inggris angkat bicara.
Kemenlu mendukung pihak keluarga yang masih ada darah keturunan Inggris menghubungi pihak berwenang Maladewa untuk mengungkap rasa penasaran mereka.