<i>Update</i> COVID-19 per 18 Februari: Kasus Baru 9.039
ILUSTRASI/SWAB HUNTER SURABAYA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 24.248 spesimen diperiksa dengan hasil ada 9.039 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.252.685 orang dan kasus aktif sebanyak 160.494," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 18 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.546 kasus, sehingga totalnya ada 1.058.222 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 181 orang dan totalnya 33.969 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 4.420 kasus dan total 188.526 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 676 kasus baru dengan total 144.964 kasus. Jawa Timur miliki 559 kasus baru dan total 124.419 kasus. Lalu, Kalimantan Timur miliki 518 kasus baru dan total 50.826 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 3.249 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 2.695 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 648 kasus sembuh, dan Kalimantan Timur dengan pertambahan 492 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Maluku Utara dengan 4 kasus.

BACA JUGA:


Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.188.747. Rinciannya, sebanyak 10.039.985 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 148.762 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,5 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 82.444 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini sudah ada 1.164.144 orang yang divaksinasi COVID-19 dosis pertama dan sebanyak 623.832 orang vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.