Siap 86! Kompol Yuni Purwanti Dulu Bicara Narkoba Rawan <i>Banget</i> Kini Diciduk Pesta Sabu
Kompol Yuni Purwanti dulu menjabat Kasat Narkoba Polres Bogor dengan pangkat AKP (Tangkapan layar Youtube Netmediatama)

Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diciduk Propam Polda Jabar saat pesta sabu bersama 11 anggotanya.

Banyak yang menyoroti rekam jejak Kompol Yuni yang dulu pernah jadi Kasat Narkoba Polres Bogor. Kompol Yuni saat ini dicopot dari jabatannya.

Dulu Yuni Purwanti pernah muncul di program 86 NET TV. Tayangan penggerebekan kasus curanmor sekaligus narkoba diupload juga di YouTube Netmediatama pada 9 Februari 2016.

Dalam video berdurasi sekitar 7 menit, Yuni Purwanti yang saat itu masih berpangkat AKP memimpin tim untuk penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Penggerebekan curanmor yang juga ternyata ditemukan narkoba ini dilakukan pada 28 Januari 2016.

Dengan topi merah marun, Yuni yang saat itu menjabat Kasat Narkoba Polres Bogor memimpin apel tim. Yuni Purwanti bahkan memerintahkan anak buahnya untuk memberi kode sen mobil saat mendekati rumah target pelaku curanmor untuk penggerebekan. 

Dalam video program 86, Yuni Purwanti berlari-lari di permukiman penduduk lantas menggerebek rumah target operasi. Lokasi penggerebekan dilakukan di Cileungsi, Bogor sekitar pukul 02.30 WIB. 

Dalam penggerebekan ditemukan pil warna hijau dan kuning. “Ini ekstasi,” kata Yuni Purwanti yakin. 

Dari rumah target operasi, tim Polres Bogor dan Polsek Madang juga menemukan ganja. Yuni Purwanti dalam tayangan itu berbicara soal rasa syukurnya bisa bekerja dengan dukungan pimpinan hingga anggotanya. 

“Ini semangat kita berbuat, karena ini tanggungjawab kita Satnarkoba Polres Bogor. Kalau kita tidak berbuat mau jadi apa, kalau seandainya itu terjadi kepada anak anak kita? narkoba itu hal yang sangat, sangat rawan banget, kita tidak berbuat mereka akan tidak selamat. Kita berbuat (mereka) akan selamat walaupun kita butuh kerja keras yang lebih keras lagi,” kata Yuni Purwanti yang kala itu bertekad terus memberantas narkoba.