Kompak, Jokowi-Anies Tinjau Vaksinasi Pedagang Pasar di Tanah Abang
Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur DKI Anies Baswedan (Foto: Tangkapan Layar)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau apelaksanaan vaksinsai COVID-19 kepada pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Februari.

Jokowi meninjau didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan, Menter Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti.

Vaksinasi pada hari ini merupakan vaksinasi tahap kedua yang dimulai dari pedagang pasar. Kemudian, dilanjutkan kepada pegawai pelayanan publik lainnya.

Jokowi mengamati proses vaksinasi, mulai dari pemeriksaan kesehatan penerima vaksin oleh vaksinastor, hingga penyuntikan vaksin. Sesekali, Anies memberi penjelasan kepada Jokowi terkait proses vaksinasi.

"Tahapan yang kedua dimulai hari ini di Pasar Tanah abang, Jakarta. Atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Provinsi DKI Jakarta, kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik," kata Jokowi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Februari.

Setelah memantau proses vaksinasi massal tersebut, Jokowi melihat manajemen lapangannya sudah cukup baik.

Jokowi berharap para pekerja publik, baik aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, pekerja di toko dan mal, serta beberapa kelompok profesi lainnya akan segera divaksinasi.

"Setelah di Provinsi DKI Jakarta akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain. Sehingga, kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," ucap Jokowi.

Pada hari ini, penyuntikan vaksinasi kepada petugas publik dilaksnakanan di lantai 8 Blok A Tanah Abang dengan sasaran para pedagang pasar. Vaksinasi juga dilakukan di lantai 12 Blok A Tanah Abang kepada para pegawai PD Pasar Jaya.

Target peserta hari ini. menyasar 1500 peserta vaksin, di mana semua calon peserta sudah melakukan pendaftaran vaksinasi.

Dalam program vaksinasi COVID-19 nasional, pemerintah menargetkan 181,5 sasaran vaksin. Mereka adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Penerima vaksin mendapat dua kali dosis penyuntikan.

Pada tahap pertama, vaksin diperuntukkan bagi 1,5 tenaga kesehatan. Per hari ini, tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi dosis pertama secara nasional sebanyak 76,32 persen dan dosis kedua sebanyak 36,5 persen. 

Khusus di DKI, vaksinasi khusus tenaga kesehatan telah mencapai 89 persen dan dosis kedua mencapai 45,1 persen.

Kemudian, pada tahap kedua, vaksinasi COVID-19 diperuntukkan bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Sasarannya sebanyak 21,5 juta lansia dan 16,9 juta petugas pubik. Program ini berlangsung sampai bulan Mei.

Mereka adalah pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau penduduk yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi. Kemudian, masyarakat lainnya sebanyak 77,7 juta orang. Program ini akan dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022.