Bagikan:

JAKARTA - Pasar Tanah Abang biasanya menjadi rujukan utama untuk belanja baju di bulan Ramadan. Menjelang lebaran, kunjungan ke pasar Tanah Abang akan meningkat. Selama pandemi COVID-19, kunjungan yang biasanya membuat pasar penuh penjual dan pembeli tidak terjadi.

Untuk membangkitkan ekonomi di sektor UMKM, pemerintah menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat, dunia usaha, dan UMKM. Pedagang pasar menjadi salah satu sasaran vaksinasi supaya bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi mereka yang berdagang dan yang datang untuk membeli. 

Ferry Juliantono, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengapresiasi inisiatif pemerintah melakukan vaksinasi kepada pedagang pasar. "Pedagang pasar perlu untuk divaksinasi karena mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat. Mudah-mudahan pemerintah bisa mendorong vaksinasi tidak hanya di Pasar Tanah Abang tapi semua pasar yang ada," terangnya dalam acara Dialog Publik yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu, 21 April. 

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan antusiasme pedagang Tanah Abang untuk menerima vaksin sangat tinggi. "Di Pasar Tanah Abang yang saat ini sudah selesai vaksinasi kedua, telah mampu memberikan efek psikologis seperti adanya keramaian yang memang tetap saya minta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan. Indikator meningkatnya transaksi mulai terlihat meskipun salah sau indikatornya karena di bulan Ramadan juga," katanya. 

Pedagang pasar di Pasar Tanah Abang sudah divaksinasi mencapai lebih dari 30 ribu, hal ini menjadi prestasi tersendiri mengingat estimasi awalnya sebanyak 15 ribu pedagang pasar yang akan divaksinasi di lokasi tersebut.

“Saat ini kita sudah melakukan vaksinasi di tiga unit pasar besar di DKI Jakarta, Pasar Tanah Abang, Pasar Induk Kramat Jati, lalu Pasar Kebayoran Lama. Tahap berikutnya di Pasar Majestik,” janji Arief.

“Seiring dengan program vaksinasi ada kepercayaan diri masyarakat untuk bisa keluar rumah sehingga terjadi konsumsi. Keberhasilan pemerintah dalam program vaksinasi untuk menangani COVID-19, berarti juga keberhasilan pemerintah dalam memulihkan ekonomi,” kta M. Ikhsan, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo).