JAKARTA - Akses air bersih merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bahkan, warga harus merogoh kocek Rp7.000 untuk mendapatkan lima liter air bersih.
Melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat, PT Indra Karya (Persero) melaksanakan program bantuan air bersih di SMP Negeri 15 Kota Kupang, NTT.
VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero) Okky Suryono menjelaskan program ini menjadi salah satu upaya pemenuhan air sebagai kebutuhan dasar masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah Kupang, NTT.
“Bantuan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat mengingat tingginya biaya pembelian air bersih di Kupang yang mencapai sekitar Rp7.000 per lima liter yang tengah menjadi momok bagi masyarakat setempat,” kata Okky dalam keterangan resmi, Rabu, 18 Desember.
Okky mengatakan bantuan yang diberikan Indra Karya berupa pembangunan satu sumur bor dengan kedalaman 65 meter, pemasangan tiga unit tandon air dengan kapasitas 720 liter dan 2.200 liter, serta penyediaan tempat sampah pilah untuk mendukung pengelolaan lingkungan di sekolah.
Lebih lanjut, Okky menjelaskan sistem distribusi air dirancang secara komunal, dengan sambungan pipa yang akan mengalirkan air langsung ke lokasi pemukiman masyarakat.
“Melalui fasilitas ini, kebutuhan air bersih untuk keperluan sekolah maupun masyarakat sekitar kini dapat terpenuhi dengan lebih mudah dan efisien,” ucapnya.
Lebih lanjut, Okky mengatakan dampak positif dari pogram ini diharapkan dapat bermanfaat 700 jiwa, termasuk 600 peserta didik SMP Negeri 15 Kupang, 20 tenaga pengajar, serta masyarakat sekitar sekolah.
Adapun program penyediaan air bersih ini menjadi komitmen Perseroan untuk terus mendukung pembangunan sosial dan lingkungan secara berkelanjutan, sebagaimana cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk mendorong ketahanan air bersih.
BACA JUGA:
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, namun juga dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan.
Sejalan dengan semangat pembangunan bangsa, PT Indra Karya (Persero) dalam menggerakkan pembangunan proyek infrastruktur turut melaksanakan tanggung jawab sosial melalui program air bersih di NTT yang dihadiri oleh perwakilan Kepala Kantor Perwakilan Kupang Thommie Kurniawan Prayitno pada Kamis, 12 Desember 2024.