TANGERANG - Meski kasus perkelahian antara Atlet MMA Rudy Agustian alias Rudy Golden Boy dengan dua pemuda berakhir damai. Pihak Indomaret justru melaporkan Rudy dan dua pemuda itu ke Polsek Pagedangan.
Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan laporan itu didasari karena kasir Indomaret tersebut juga terkenal pukulan saat mencoba melerai perkelahian tersebut.
“Kalau langkah hukum dari kedua belah pihak iya (damai). Tapi masih ada langkah hukum dari indomaret sendiri. Karena pegawai juga menjadi korban, selain itu juga mengganggu ketertiban di muka umum,” kata Seala kepada wartawan, Selasa, 8 Agustus.
Seala menegaskan pelaporan menjadi hak pelapor terkait keributan di minimarket tersebut.
“Kalau andainya mau dihentikan atau apa, ya itu nanti kewenangan ada di Indomaret sebagai pelapor karena mereka bagian dari korban,” ujar dia.
Perihal tindaklanjut dari laporan Indomaret, Seala menuturkan pihaknya akan melakukan gelar pekara. Tujuannya untuk mengungkap kasus perkelahian tersebut.
“Kami sudah melihat secara utuh. kami akan melakukan gelar perkara sejauh mana langkah-langkah hukum akan diambil karena kekerasan di muka umum cukup sangat mutlak terjadi, ada gesakan fisiknya, ada serangannya seperti itu,” tutupnya.
BACA JUGA:
Kasus perkelahian mantan atlet MMA Rudy Agustian alias Rudy Golden Boy dengan dua pemuda berakhir damai. Hal ini terjadi setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di Polsek Pagedangan.
“Kasus ini yang kemarin terjadi dan viral di jagat dunia maya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” kata Kapolsek Pagedangan.
Keributan berawal dari Rudy yang berada di kasir Indomaret untuk membayarkan belanjaanya. Tiba-tiba datang dua pemuda yang menyalip Rudy, sehingga memancing emosi mantan Atlet MMA tersebut.
Kedua belah pihak pun terjadi cekcok hingga akhirnya terjadi perkelahian di lokasi,
“Pegawai toko sudah sesuai SOP untuk memisahkan kedua belah pihak dan meminta sesuai dengan antrean yang terjadi itu malah saling adu. Bahkan sampai ada kontak fisik, begitu kejadiannya,” kata kapolsek.