Warga Ciledug Tidak Ada yang Berani Melerai Dua Pria asal Aceh saat Berkelahi di Pinggir Jalan dengan Senjata Tajam
Tangkapan layar video dua pria asal Aceh berkelahi menggunakan senjata tajam di Ciledug

Bagikan:

TANGERANG - Warga di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang terlihat tegang sejak meihat dua orang pria saling berkelahi menggunakan senjata tajam (sajam).

Dalam keributan itu tak satu pun warga sekitar maupun pengguna jalan yang berani melerai keributan tersebut. Hanya ada seorang wanita yang berteriak, meminta kedua pria itu untuk berhenti berkelahi.

“Nak sudah nak, cukup nak, cukup nak, anakku,” kata ibu dalam rekaman video yang beredar.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 20 Februari, sekitar pukul 08.00 WIB.

Kata Rachim, dua orang pria itu berinsial F dan H. Mereka, lanjut Abdul, sama-sama berasal dari Aceh.

F menuding H membakar rumah orang tuanya di Bireun Aceh pada tahun 2001. Namun saudara H membantah.

“Menurut keterangan H, bahwa dia tidak ikut membakar rumah orangtuanya, dan 4 pelaku pembakar rumah telah di tahanan dan sekarang sudah bebas,” kata Rachim dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Februari.

Dalam kesempatannya, Rachim menuturkan, perkelahian itu baru dapat diredam setelah dua anggota babinsa dari Koramil Ciledug, Kota Tangerang datang ke lokasi.

“Dua anggota Babinsa dari Koramil Ciledug melerai keduanya,” pungkas Rachim.

Kedua pria ini diamankan pihak kepolisian.