Jet Tempur Siluman F-35 RAF Jatuh saat Operasi di Laut Mediterania, Inggris Gelar Penyelidikan
Jet tempur F-35 RAF Inggris lepas landas dari HMS Queen Elizabeth (R08). (Wikimedia Commons/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 3rd Class Nathan T. Beard)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pilot Angkatan Udara Inggris (RAF) berhasil melontarkan diri dan selamat saat jet tempur siluman F-35 yang diawakinya terbang dari Kapal Induk HMS Queen Elizabeth (R08) jatuh ke laut, menurut Kementerian Pertahanan.

Pilot kemudian dievakuasi, namun jet tempur siluman senilai 100 juta poundsterling tersebut jatuh ke laut dalam insiden yang terjadi pukul 10 pagi waktu Inggris. Tidak ada kapal atau pesawat lain yang terlibat, kata sumber pertahanan.

Dikutip dari The Guardian 18 November, kecelakaan itu terjadi tak lama setelah jet tempur F-35 lepas landas, sebut Menteri Pertahanan Ben Wallace, tetapi terlepas dari insiden itu, penerbangan operasional dan pelatihan lain yang melibatkan jet-jet itu tetap beroperasi untuk saat ini.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: "Seorang pilot F-35 Inggris dari HMS Queen Elizabeth terlontar selama operasi penerbangan rutin di Mediterania pagi ini. Pilot telah dievakuasi dengan selamat ke kapal dan penyelidikan telah dimulai, jadi tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut saat ini."

Prioritas langsung adalah pemulihan puing-puing, dengan Inggris ingin memastikan pesawat yang hilang tidak berakhir di tangan negara musuh seperti Rusia.

Jet tempur dari HMS Queen Elizabeth sebelumnya berpartisipasi dalam serangan terhadap sisa-sisa kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.

Kecelakaan itu akan diselidiki oleh Cabang Investigasi Kecelakaan Pertahanan, yang biasanya memakan waktu beberapa minggu sebelum menghasilkan laporan awal. Laporan akhir biasanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk diselesaikan.

Untuk diketahui, HMS Queen Elizabeth (R08) akan kembali ke Inggris setelah perjalanan panjang yang telah membawanya melalui Samudra Hindia ke Pasifik dan kembali. Delapan F-35B Inggris dan 10 F-35B AS dikerahkan sebelum Rabu.

Inggris setuju untuk membeli 48 F-35B dari perusahaan militer AS Lockheed Martin, dengan biaya 6 miliar poundsterling hingga tahun 2025. Dari jumlah itu, 24 telah dikirim.

Ini adalah kecelakaan pertama yang melibatkan F-35B RAF, meskipun ada beberapa kecelakaan sebelumnya yang melibatkan jet tempur dalam tiga tahun terakhir.

Kecelakaan paling mirip terjadi pada September 2018, yang melibatkan F-35B, ketika pilot, seorang Marinir AS, harus melontarkan diri di South Carolina. Rusaknya tabung mesin disebut menjadi penyebab insiden tersebut.