JAKARTA - Seorang perwira militer Israel (IDF) berpangkat Letnan Kolonel ditangkap pada Hari Selasa, lantaran dicurigai melakukan pelanggaran seksual dan privasi terhadap tentara perempuan di unitnya.
Penangkapan dilakukan setelah terungkap, sang Perwira Menengah (Pamen) untuk waktu yang lama diam-diam memotret wanita di barak yang terdapat di unitnya. Ia dicurigai menggunakan peralatan fotografi yang disembunyikan di barak wanita.
Mengutip The Jerusalem Post 11 November, peralatan dan bukti elektronik ditemukan di kendaraan sang perwira yang menghubungkannya dengan tindakan kriminal yang serius. Ia juga dicurigai memindahkan foto-foto intim tentara wanita yang berada di bawah komandonya secara tidak sah ke telepon selulernya.
Keesokan harinya, penahanan sang perwira diperpanjang seminggu, dengan tujuan melanjutkan penyelidikan yang sedang dilakukan dalam kasus serius. Karena fakta bahwa investigasi sedang berlangsung, pembatasan publikasi berlaku untuk itu.
Sesuai dengan keputusan Pengadilan Militer, nama petugas dan detail pengidentifikasi, termasuk unit di mana dugaan tindakan dilakukan, saat ini dilarang publikasi. Diperkirakan detail-detail ini akan diizinkan untuk publikasi di kemudian hari.
Investigasi itu sendiri dimulai setelah salah satu tentara wanita di unit, curiga tentara wanita di barak perempuan difoto secara ilegal. Pada tahap ini, tidak ada kecurigaan atau bukti bahwa foto-foto itu didistribusikan secara luas oleh perwira senior.
BACA JUGA:
Tetapi, sebagaimana dinyatakan ini adalah urusan yang sangat serius, dengan ketidakteraturannya adalah bahwa ini dilakukan perwira senior yang memiliki peran penting dalam unit ini, di mana pelanggaran dia dicurigai terjadi.
Pada tahap ini, tidak ada tersangka lain dalam peristiwa ini, dan diyakini bahwa ia bertindak sendiri. IDF mengkonfirmasi detail dan kecurigaan serius yang dikaitkan dengan petugas, dan juru bicara IDF mengatakan, tidak ada rincian lebih lanjut yang dapat disediakan pada tahap ini karena penyelidikan yang sedang berlangsung.