JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, perundingan antara Rusia dengan Amerika Serikat di Riyadh, Arab Saudi pada Hari Selasa sebagai langkah penting menuju resolusi masa depan di Ukraina.
"Sebuah langkah yang sangat, sangat penting telah diambil untuk menciptakan kondisi-kondisi untuk mencapai resolusi damai," kata juru bicara Kremlin, dilansir dari TASS 20 Februari.
"Kemauan politik yang kuat telah ditunjukkan oleh kedua belah pihak, maksud saya dalam hal ini adalah Rusia dan AS," lanjut Peskov.
Diberitakan sebelumnya, delegasi Rusia dan Amerika Serikat bertemu sekitar 4,5 jam di salah satu istana keluarga kerajaan, Al Diriyah, Kompleks Albasateen, Riyadh, Arab Saudi.
Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Ajudan Presiden Yury Ushakov, dan CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev.
Sedangkan Amerika Serikat diwakili oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff.
BACA JUGA:
Pembicaraan di Riyadh merupakan pertemuan pertama antara pejabat AS dan Rusia untuk membahas cara menghentikan konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Baik Rusia maupun AS sepakat untuk memulihkan misi diplomatik masing-masing setelah pertemuan guna memfasilitasi keterlibatan diplomatik yang berkelanjutan dan mendukung perundingan perang di Ukraina.