JAKARTA – Roskomnadzor, regulator komunikasi di Rusia, memerintahkan Discord untuk menghapus hampir seribu unggahan yang dinilai ilegal dari platform tersebut, seperti pornografi hingga promosi obat-obatan terlarang.
TASS, agensi berita terbesar di Rusia, melaporkan bahwa Roskomnadzor menuntut 947 materi untuk dihapus. Selain konten pornografi terhadap anak, materi ini mencakup, "seruan untuk ekstremisme dan keterlibatan anak di bawah umur dalam aktivitas ilegal."
Ada juga materi berupa seruan atau ajakan untuk bunuh diri, propaganda terhadap komunitas LGBT, hingga konten pro terhadap narkoba. Ratusan konten ini perlu dihapus agar para pengguna Discord di Rusia tidak tergerak untuk melakukan tindakan buruk.
Sebelum perintah ini dikeluarkan, Roskomnadzor aktif dalam memantau platform teknologi asing yang beroperasi di negara tersebut. Selama bertahun-tahun, Rusia selalu memerintahkan penghapusan konten dan memberikan denda yang relatif kecil.
BACA JUGA:
Denda ini akan diberikan secara rutin jika perusahaan gagal mematuhi tuntutan Roskomnadzor. Discord merupakan salah satu perusahaan teknologi yang dianggap melakukan pelanggaran. Platform ini dinilai gagal dalam menghapus materi terlarang sehingga didenda sebesar 37.493 dolar AS (Rp569 juta).
Selain memberikan denda, Rusia berencana membatasi akses ke Discord dalam waktu beberapa hari karena pelanggaran yang dilakukan platform tersebut. Putusan ini dibuat langsung oleh Roskomnadzor pada awal September.
Sepertinya, pembatasan ini telah dilakukan diam-diam selama beberapa waktu terakhir karena sejumlah pengguna di Rusia mulai mengeluhkan masalah akses ke Discord. Tak sedikit pengguna di Rusia yang menyatakan bahwa mereka harus menggunakan VPN.