JAKARTA - TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance, telah setuju untuk secara permanen menarik program hadiah TikTok Lite dari Uni Eropa guna mematuhi Undang-Undang Layanan Digital (DSA) blok tersebut. Hal ini dikatakan oleh Komisi Eropa pada Senin, 5 Agustus.
TikTok Lite memiliki "Program Hadiah" yang memungkinkan pengguna mendapatkan poin saat melakukan tugas tertentu di platform, seperti menonton video, menyukai konten, mengikuti kreator, atau mengundang teman untuk bergabung.
Uni Eropa pada bulan April meminta penilaian risiko segera dari TikTok tentang aplikasi tersebut, tak lama setelah diluncurkan di Prancis dan Spanyol. Mereka khawatir mengenai dampaknya terhadap anak-anak dan kesehatan mental pengguna.
Di bawah DSA, platform online besar diharuskan melaporkan potensi risiko dari fungsi baru ke Uni Eropa sebelum diluncurkan dan harus mengadopsi langkah-langkah efektif untuk mengatasi risiko tersebut.
BACA JUGA:
Cabang eksekutif Uni Eropa mengatakan TikTok sekarang telah membuat komitmen yang mengikat secara hukum untuk menarik program hadiah dari Uni Eropa dan tidak meluncurkan program lain yang dapat menghindari keputusan tersebut.
"Setiap pelanggaran terhadap komitmen ini akan segera dianggap sebagai pelanggaran terhadap DSA dan dapat menyebabkan denda," kata komisi tersebut.
Penyelidikan lain mengenai apakah TikTok melanggar aturan konten online yang bertujuan melindungi anak-anak dan memastikan iklan yang transparan masih berlangsung. Penyelidikan ini dibuka pada bulan Februari dan dapat menghadapkan platform media sosial tersebut pada risiko denda yang besar.