JAKARTA – Pada April lalu, NASA mengumumkan bahwa mereka telah memberikan kontrak studi untuk mengembangkan robot penjelajah Bulan. Dari tiga penerima kontrak, NASA hanya akan memilih satu perusahaan.
Ketiga perusahaan yang menerima kontrak pembuatan Layanan Kendaraan Medan Bulan (LTV) adalah Intuitive Machines, Lunar Outpost, dan Venturi Astrolab. Mereka harus membuat desain LTV dalam waktu satu tahun dan NASA akan memilih yang terbaik.
LTV ini akan digunakan untuk mendukung misi Artemis dan seharusnya bisa dikendalikan dari Bumi saat astronot sedang tidak berada di Bulan. Nantinya, perusahaan yang terpilih harus mengembangkan desain LTV dan mendemonstrasikan teknologinya di Bulan.
Jika penjelajah LTV sudah selesai dikembangkan, NASA akan menyewa kendaraan tersebut untuk mendukung jalannya misi Artemis. Jika NASA sudah tidak menggunakan kendaraannya, pihak perusahaan bisa menyewakan kendaraan tersebut ke lembaga antariksa lain.
BACA JUGA:
NASA hanya memilih satu perusahaan karena anggaran yang terbatas. Padahal, jika NASA memiliki dana yang lebih besar, lembaga antariksa AS itu akan memilih perusahaan lain untuk mendemonstrasikan wahana penjelajah bulannya.
"(pendekatan terhadap program LTV memberikan) keyakinan yang lebih baik bahwa kami dapat tetap berada dalam anggaran yang diberikan untuk menyelesaikan misi kami," kata Wakil Manajer Program Aktivitas Ekstravehicular dan Mobilitas Permukaan Manusia NASA Chris Hansen, dikutip dari Spacenews.
Sejauh ini, ketiga perusahaan yang menerima kontrak pembuatan LTV baru memberikan sedikit rincian mengenai kendaraan yang mereka kembangkan. Kemungkinan besar, kendaraan yang terpilih akan disewa selama lima atau sembilan bulan oleh NASA.