Bagikan:

JAKARTA – Sejak Mei lalu, Google Wallet memiliki kemampuan untuk mengubah dokumen atau kartu fisik menjadi kartu digital. Namun, kemampuan ini terbatas pada tiket kereta dan kartu identitas.

Kini, dengan dukungan Kecerdasan Buatan (AI), Google Wallet bisa mengubah berbagai dokumen fisik menjadi kartu digital. Kemampuan ini mulai terlihat setelah opsi Lainnya ditambahkan ke dalam aplikasi Wallet untuk mengimpor berbagai jenis dokumen.

Sejauh ini, sejumlah dokumen yang bisa diubah menjadi kartu digital di Wallet adalah kartu bisnis, asuransi mobil, surat izin mengemudi, acara dan tiket, asuransi kesehatan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), paspor, kartu identitas pajak, dan masih banyak lagi.

Dengan diluncurkannya kemampuan mengubah dokumen fisik menjadi kartu digital, para pengguna Google Wallet bisa bepergian dengan mudah tanpa perlu membawa dompet. Kartu digital akan menjadi cadangan jika dokumen dalam bentuk fisiknya hilang.

Fitur ini mudah digunakan karena bantuan AI. Pengguna Google Wallet hanya perlu membuka aplikasi, mengetuk menu Tambahkan ke Wallet, lalu gulir layar ke bawah untuk mencari opsi Lainnya. Setelah diklik, jendela kamera akan muncul di layar.

Pengguna hanya perlu mengarahkan kamera bidik ke dokumen yang ingin dijadikan kartu, lalu menunggu hingga Wallet mendeteksi informasi di dalam kartu secara otomatis. Berbagai informasi ini akan diimpor ke dalam aplikasi untuk dijadikan kartu.

Sebelum kartu digital dibuat, Wallet akan meminta penggunanya untuk melakukan verifikasi informasi. Pengguna bisa mengubah informasi yang terdeteksi jika AI di Wallet melakukan kesalahan. Setelah itu, kartu digitalnya bisa langsung disimpan.

Sejauh ini, opsi Lainnya di dalam menu penambahan kartu belum terlihat di seluruh perangkat. Fitur ini baru ditemukan di ponsel Pixel bagi para pengguna di AS. Sepertinya, fitur ini akan diperluas ke negara dan perangkat Android lainnya dalam waktu dekat.