JAKARTA – NASA mengumumkan bahwa mereka telah selesai menguji coba tiga Kendaraan Medan Bulan (LTV) dalam putaran pertama. Ketiga kendaraan ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda.
Masing-masing LTV yang telah diuji di Johnson Space Center, salah satu fasilitas NASA, dikembangkan secara komersial oleh Intuitive Machines, Lunar Outpost, dan Venturi Astrolab. Selama pengujian, para teknisi mengevaluasi LTV dan interaksinya dengan astronot.
NASA menjelaskan bahwa uji coba putaran pertama sudah melibatkan astronot untuk melakukan tugas, manuver, hingga latihan darurat pada setiap wahana. Para astronot menjadi subjek pengujian dan membantu dalam memberikan feedback yang cukup kritis.
Mereka mengkritik fungsionalitas dan desain dari masing-masing LTV, mengevaluasi antarmuka dan kontrol tampilan, serta membantu teknisi dalam mengidentifikasi potensi masalah keselamatan atau desain. Seluruh kritik ini disampaikan langsung ke masing-masing perusahaan.
BACA JUGA:
"Ini adalah tonggak uji coba utama pertama dalam kontrak Lunar Terrain Vehicle Services," kata Manajer Proyek LTV Steve Munday. "Mendapatkan wahana penjelajah hanya empat bulan setelah perusahaan-perusahaan ini mendapatkan penghargaan adalah hal yang luar biasa."
Sesuai dengan pernyataan Munday, NASA memang baru menyerahkan kontrak sekitar empat bulan yang lalu. Tak lama setelah kontraknya diserahkan, masing-masing perusahaan mengirimkan tiruan statis dari kendaraan LTV buatan mereka pada akhir September.
Tahap uji coba pertama dimulai pada Oktober lalu dan durasinya berjalan selama beberapa minggu. Pengujian yang dilakukan di fasilitas Active Response Gravity Offload System (ARGOS) ini baru selesai pada Desember. NASA tidak mengungkapkan tanggal pastinya.
Selama pengujian, astronot dan teknisi juga menguji prototipe pakaian antariksa secara bergantian. Ada dua prototipe yang digunakan, yaitu pakaian antariksa planet Exploration Extravehicular Mobility Unit milik NASA dan pakaian antariksa bulan Extravehicular Mobility Unit buatan Axiom Space.