Bagikan:

JAKARTA - TikTok telah mengirimkan laporan evaluasi risiko tentang aplikasi barunya, TikTok Lite, kepada Komisi Eropa. Hal ini dikatakan pihak TikTok  pada  Selasa, 23 April, untuk menghindari kemungkinan denda dijatuhkan kepada mereka.

Badan eksekutif Uni Eropa telah memberikan waktu 24 jam kepada perusahaan yang dimiliki ByteDance itu  untuk menyediakan laporan risiko tersebut pada  Senin, 21 April. Komisi menyatakan keprihatinan tentang program hadiah TikTok Lite dan sifatnya yang berpotensi adiktif bagi anak-anak.

Komisi tersebut juga menyoroti kegagalan TikTok untuk menyediakan laporan evaluasi risiko tentang aplikasi baru tersebut sebelum diluncurkan di Spanyol dan Prancis bulan ini.

Komisi mengatakan bahwa mereka menerapkan Undang-Undang Layanan Digital (DSA) yang mengharuskan perusahaan online besar untuk melakukan lebih banyak upaya dalam menangani konten ilegal dan berbahaya di platform mereka atau berisiko didenda hingga 6% dari omzet global tahunan mereka.

"Kami telah (mengirimkan laporan)," kata juru bicara TikTok.

Perusahaan memiliki waktu hingga  Rabu 24 April untuk menyampaikan argumen tentang program hadiah, yang akan menentukan apakah Komisi akan menangguhkan program tersebut sementara waktu sampai mereka menilai apakah aman bagi anak-anak.

Masalah yang lebih besar bagi perusahaan adalah keputusan Komisi untuk membuka penyelidikan terhadap peluncuran TikTok Lite di Prancis dan Spanyol dan apakah hal ini melanggar aturan DSA.