Bagikan:

JAKARTA – Google Chrome memiliki berbagai fitur yang dapat membantu penggunanya untuk bekerja lebih cepat, salah satunya saved password atau kata sandi tersimpan. Namun, fitur ini mengalami masalah.

Pada 25 Juli, pengguna Chrome dengan perangkat Windows tidak bisa mengakses kata sandi tersimpan mereka karena masalah pada Pengelola Kata Sandi. Google mengatakan bahwa masalah ini hanya berdampak pada 2 persen pengguna atau sekitar 15 juta orang.

"Pengguna yang terkena dampak tidak dapat menemukan kata sandi di pengelola kata sandi Chrome. Pengguna dapat menyimpan kata sandi, tetapi kata sandi tersebut tidak terlihat oleh mereka," kata Google melalui Dasbor Status Google Workspace.

Perusahaan itu menambahkan bahwa masalah ini hanya terjadi di Chrome dengan versi M127. Berdasarkan hasil analisis awal, masalah ini terjadi karena Pengelola Kata Sandi mengalami perubahan perilaku dan Google tidak memiliki fitur perlindungan yang tepat.

Google telah mengatasi masalah ini dengan cepat dan memberikan solusi sementara agar kata sandi tersimpan tidak kembali mengalami masalah. Untuk mendukung perbaikan yang diluncurkan Google, seluruh pengguna harus memulai ulang Chrome.

"Pengguna disarankan untuk memulai ulang Peramban Chrome mereka untuk memastikan perbaikan berfungsi," kata Google. "Kami berterima kasih atas kesabaran Anda sementara kami berupaya menyelesaikan masalah ini."

Bagi pengguna yang mengalami masalah ini, mereka harus meluncurkan Chrome dengan perintah --enable-features=SkipUndecryptablePasswords. Pertama, buka pintasan Chrome hingga pengguna keluar sepenuhnya dari Chrome.

Setelah itu, buka desktop dan klik kanan pintasan untuk mengetuk menu Properti. Di bidang target, masukan perintah yang diminta sebelumnya, lalu tutup dialog dengan mengetuk OK. Setelah itu, luncurkan Chrome kembali menggunakan pintasan tersebut.