JAKARTA - Salesforce, AI CRM terkemuka di dunia baru saja merilis laporan State of Service terbarunya, yang membahas tentang manfaat artificial intelligence (AI) dan data untuk meningkatkan pendapatan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.
Dilakukan ke 5.500 lebih profesional bidang jasa di 30 negara termasuk Indonesia, laporan ini menunjukkan bahwa organisasi yang berjalan di bidang jasa memilih untuk mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Salesforce melihat sebanyak 86 persen profesional bidang jasa di Indonesia mengaku telah menggunakan AI atau mengevaluasi manfaat AI untuk pekerjaannya. Bahkan, 80 persen profesional di antaranya berencana meningkatkan investasi AI pada tahun ini.
“AI Generatif akan memungkinkan agen untuk memberikan pengalaman layanan pelanggan yang lebih lancar dan personal, membebaskan waktu untuk fokus pada pembangunan hubungan," kata Gavin Barfield, Chief Technology Officer & Vice President of Solutions, Salesforce ASEAN.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Sempat Cetak Rekor, NVIDIA Bakal Gelar Rapat Pemegang Saham pada 26 Juni
13 Juni 2024, 15:05
Para profesional melihat setidaknya ada tiga fungsi utama penggunaan AI dalam layanan di Indonesia, termasuk respons layanan pelanggan, asisten cerdas yang menangani pelanggan, serta ringkasan dan laporan kerja secara otomatis.
Lebih lagi, mayoritas atau sebanyak 96 persen profesional bidang jasa di Indonesia yang menggunakan AI juga mengatakan bahwa AI membantu menghemat waktu mereka.
"AI membantu agen layanan pelanggan menjadi lebih efisien dengan mengurangi tugas administratif, sehingga menghemat waktu bagi mereka untuk fokus memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan menghasilkan pendapatan. Hal ini secara mendasar akan mengubah peran tim layanan dalam bisnis di Indonesia dari pusat biaya menjadi pusat keuntungan," tambahnya.
