JAKARTA - Penguasaha AS, Elon Musk, baru-baru ini mengungkapkan kepada investor bahwa startup kecerdasan buatan (AI) miliknya, xAI, berencana membangun superkomputer untuk mendukung versi terbaru chatbot AI-nya, Grok. Hal ini dilaporkan oleh The Information pada Sabtu 24 Mei, mengutip presentasi perusahaan kepada investor.
Musk menyatakan bahwa dia ingin superkomputer yang diusulkan tersebut sudah beroperasi pada musim gugur 2025. Ia juga menambahkan bahwa xAI dapat bermitra dengan Oracle untuk mengembangkan komputer raksasa tersebut.
Pihak xAI sendiri tidak dapat segera dihubungi untuk berkomentar. Oracle juga tidak menanggapi permintaan komentar dari media.
Ketika selesai, kelompok chip yang terhubung — unit pemrosesan grafis (GPU) unggulan H100 dari Nvidia — akan setidaknya empat kali lebih besar dari kluster GPU terbesar yang ada saat ini, lapor The Information mengutip Musk dari presentasi yang dibuat kepada investor pada bulan Mei.
BACA JUGA:
Keluarga H100 GPU yang kuat dari Nvidia mendominasi pasar chip pusat data untuk AI tetapi bisa sulit didapatkan karena permintaan yang tinggi.
Musk mendirikan xAI tahun lalu sebagai penantang bagi OpenAI yang didukung oleh Microsoft dan Google dari Alphabet. Musk juga ikut mendirikan OpenAI.
Awal tahun ini, Musk mengatakan bahwa pelatihan model Grok 2 membutuhkan sekitar 20.000 GPU Nvidia H100, menambahkan bahwa model Grok 3 dan seterusnya akan membutuhkan 100.000 chip Nvidia H100.