Bagikan:

JAKARTA - Dunia kripto kembali dihebohkan oleh inovasi terbaru dari Elon Musk, pendiri XAI Ventures dan pemilik X (sebelumnya Twitter). Ia baru saja meluncurkan chatbot Grok, yang diklaim sebagai chatbot paling lucu dan tanpa sensor yang pernah ada. Chatbot ini telah mempengaruhi pergerakan harga token-token dengan nama serupa yang terkait dengan teknologi chatbot.

Sebagai informasi, Grok adalah chatbot yang dihasilkan oleh XAI, sebuah perusahaan AI baru yang didirikan oleh Elon Musk bersama para alumni dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google dan Deepmind.

Chatbot ini diluncurkan pada 5 November dan masih dalam versi beta, tetapi sudah menarik banyak pengguna karena kecerdasan dan kebebasannya dalam berkomunikasi. Grok siap bersaing dengan chatbot lain seperti ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI, sebuah organisasi nirlaba yang juga didirikan oleh Musk.

Kemunculan chatbot Grok ini ternyata mempengaruhi pasar token yang berkaitan dengan teknologi AI. Menurut data dari Dextools, sebuah platform analisis kripto, sejak XAI diluncurkan, telah bermunculan sekitar empat ratus token AI yang di berbagai blockchain.

Kondisi ini membuka peluang bagi para spekulan, yang menarik para trader dengan modal kecil berbondong-bondong membeli token-token ini, sehingga mendorong kapitalisasi pasar mereka ke level tertinggi sepanjang masa.

Salah satu token yang terpengaruh dan paling menonjol adalah token GROK, yang diluncurkan di blockchain Ethereum. Token ini telah naik 1300% sejak debutnya. Token ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar 10 juta dolar AS (Rp 155,75 miliar) dan sekitar 4.310 pemegang pada saat berita ini ditulis. Meskipun mengalami kerugian 17% dalam 24 jam terakhir, volume perdagangannya mencapai 7,32 juta dolar AS (Rp113,81 miliar).

Token GROK lain yang dibuat pada Sabtu saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar  4,52 juta dolar AS (Rp 70,30 miliar), yang dibagikan kepada 381 pemegang. Selain itu, token ini juga telah menyaksikan transaksi senilai  4,78 juta dolar AS (Rp74,35 miliar) dalam 24 jam, dengan pertumbuhan 387,19%.

Meskipun ada lonjakan GROK baru di pasar, baik XAI maupun Elon Musk belum mengumumkan adanya peluncuran token terkait chatbot mereka. Guna menghindari aksi penipuan atau scamming, investor atau trader retail diharapkan untuk berhati-hati mengingat pengembang chatbot Grok belum mengonfirmasi kepemilikan token-token tersebut.