Bagikan:

JAKARTA - Tak jarang, hoax muncul akibat informasi yang tak utuh. Informasi sepotong yang dijadikan berita dengan judul bombastis. Lalu dibagikan oleh masyarakat luas sehingga dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Padahal, informasi tersebut sudah lepas dari konteksnya. Dari latar belakang yang meliputi seputar peristiwa atau kejadian tertentu. Dan konteks inilah yang tengah ditawarkan Google lewat pembaruan fitur Google News bernama Full Coverage atau liputan lengkap.

Melalui fitur ini, Anda yang terbiasa mencari informasi lewat Google bisa mendapatkan artikel berita dengan informasi yang lebih utuh. Mulai dari latar belakang, proses kejadian, hingga dampaknya.

Bagi Anda yang belum mengenal, fitur Liputan Lengkapsebenarnya sudah dirilis google sejak tahun 2018. Pada dasarnya, cara kerja fitur ini adalah dengan menggabungkan semua sumber terkait topik tertentu dalam satu halaman.

Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan informasi yang cukup terkait topik tertentu. Alih-alih informasi yang berasal dari satu atau dua sumber saja.

Contoh fitur liputan lengkap Google News (Blog Google)

Sejak diperkenalkan, Google sudah mencoba berulangkali untuk menanamkan fitur tersebut pada hasil pencarian. Menurut perusahaan, ketika Anda mencari informasi tertentu, Anda bisa melihat artikel dalam bentuk carousel di bagian paling atas dari hasil pencarian.

Carousel tersebut berfungsi untuk memberikan sorotan terhadap artikel-artikel yang dinilai relevan dengan topik yang sedang dicari.

“Sedangkan untuk berita berisi isu besar yang sedang berkembang, Anda bisa memanfaatkan halaman Liputan Lengkap setelah mengusap layar ke akhir dari carousel berita utama. Atau Anda juga bisa mengaksesnya dengan cara memilih ‘Berita selengkapnya tentang…’ tepat di bawah carouse,” terang Google melalui blog resmi.

Sayangnya, fitur ini untuk sementara waktu hanya tersedia untuk versi mobile. Fitur Liputan Lengkap juga baru bisa diakses oleh pengguna Google yang berada di negara Britania Raya dan Amerika Serikat.

Hanya saja, Google menekankan jika pihaknya akan merilis fitur Liputan Lengkap ke lebih banyak negara dan meliputi lebih banyak bahasa. Tapi butuh waktu beberapa bulan untuk melakukan itu.