JAKARTA – Sejak tahun 2019, Meta dilarang masuk ke China karena aturan pembatasan di negara tersebut. Namun, setelah 14 tahun tidak memiliki akses, Meta akhirnya akan kembali ke China.
Dalam laporan HT Tech, Meta tidak kembali ke China untuk menjajakan platform media sosial mereka. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini akan menjual headset virtual reality (VR) dengan biaya yang rendah.
Meta bisa menyebarkan headset VR mereka di China setelah menjalin kerja sama dengan pembuat gim terbesar di dunia dan di China, yaitu Tencent Holdings. Berkat kesepakatan keduanya, headset VR akan mulai dijual pada akhir tahun depan.
Tencent akan memproduksi headset VR dengan spesifikasi hingga perangkat lunak Meta. Kabarnya, headset ini akan dipasarkan dengan nama Tencent, bukan Meta. Namun, rencana ini masih belum bulat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
BACA JUGA:
Meta berusaha memasuki pasar China kembali setelah Apple dan Tesla bisa memasarkan produk mereka. Melalui kerja sama produksi headset ini, Meta mungkin akan mendapatkan penjualan yang meningkat.
“Kemitraan Meta dengan Tencent kemungkinan akan meningkatkan penjualan dan adopsi perangkat extended reality tersebut di China,” kata Analis Senior Counterpoint Flora Tang, dikutip VOI dari Wall street journal.
Hingga saat ini, belum diketahui model headset Meta apa yang akan diproduksi di China. Namun, headset ini akan dibanderol dengan harga yang lebih murah. Meski lensanya lebih rendah dari Quest 3, grafis yang ditampilkan akan lebih canggih dari Quest 2.