JAKARTA - Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan peluncuran opsi berlangganan berbayar untuk menghapus iklan dari dua platform tersebut. Perubahan ini disebut-sebut sebagai langkah untuk mematuhi regulasi Uni Eropa.
Perubahan ini akan memaksa jutaan pengguna untuk memutuskan apakah mereka ingin melihat iklan yang dipersonalisasi atau membayar biaya berlangganan untuk versi tanpa iklan.
Rencana berlangganan bulanan akan biaya 9,99 euro (Rp168,4 ribu) untuk pengguna web, sementara pengguna iOS dan Android harus membayar 12,99 euro (Rp219 ribu) per bulan. Namun, layanan ini tidak akan tersedia di Inggris.
Pengguna media sosial merespon rencana tersebut dengan kritik dan bahkan mengancam akan menghapus akun mereka daripada membayar untuk versi tanpa iklan. Beberapa pengguna menyatakan keraguan bahwa banyak orang akan bersedia membayar biaya bulanan hanya untuk menggunakan platform media sosial.
Sebelumnya, Meta didenda 390 juta euro (Rp6,5 triliun) karena melanggar aturan data Uni Eropa terkait iklan. Perusahaan tersebut diberitahu bahwa mereka tidak dapat "memaksa persetujuan" dengan mengatakan konsumen harus menerima cara penggunaan data mereka atau meninggalkan platform.
BACA JUGA:
Meta kemudian mengatakan bahwa mereka akan meminta persetujuan pengguna di Uni Eropa sebelum mengizinkan bisnis untuk menargetkan iklan untuk memenuhi beberapa persyaratan regulasi yang berkembang di wilayah tersebut.
Meta menyatakan bahwa rencana berlangganan baru mereka ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran Uni Eropa daripada mencari keuntungan.
Dalam rencana tersebut, Meta akan mengenakan biaya 9,99 euro per bulan untuk akun Facebook atau Instagram di komputer. Akan ada biaya tambahan sebesar 6 euro untuk setiap akun yang terhubung. Di perangkat seluler, harga untuk satu akun melonjak menjadi 12,99 euro. Ini karena Meta harus mempertimbangkan komisi yang dikenakan oleh toko aplikasi Apple dan Google.
Menurut Meta, saat ini terdapat 258 juta pengguna Facebook aktif bulanan di Uni Eropa, sedangkan 257 juta pengguna mengakses Instagram setiap bulan.