Bagikan:

JAKARTA - Cardano (ADA) kembali menunjukkan tren pertumbuhan yang mengesankan pada kuartal ketiga (Q3) menurut laporan terbaru dari firma analitik kripto, Messari.

Menurut laporan tersebut, nilai protokol stablecoin melonjak sebesar 16% dari kuartal ke kuartal (QoQ) dan 461% pada periode Year-to-Date (YTD). Laporan tersebut mengindikasikan bahwa lonjakan ini pada awalnya dipicu oleh iUSD, namun, protokol seperti Wanchain memulai debutnya dengan versi jembatan USDT dan USDC.

Selain stablecoin, Cardano juga mencatat lonjakan Q3 yang mengesankan dalam Total Value Locked (TVL) Keuangan Terdesentralisasi (DeFi). Metrik ini naik 198% QoQ, yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. TVL melonjak dari peringkat sebelumnya 34 menjadi 15, menjadikannya salah satu aset kripto dengan pertumbuhan yang paling signifikan tahun ini.

Peningkatan Transaksi

Metrik pertumbuhan Cardano semakin diperkuat dengan Alamat Aktif Harian Rata-Rata yang mencapai 41.137, sementara Transaksi Harian Rata-Rata mencapai 60.356 untuk kuartal ini. Metrik utama lainnya termasuk Transaksi DApp Harian Rata-Rata dan volume Perdagangan NFT Harian Rata-Rata juga mencatat angka yang mengesankan masing-masing sebesar 49.388 dolar AS (Rp785 juta) dan sekitar Rp8,4 miliar.

Salah satu aspek penting yang berkembang pesat di Cardano pada kuartal ketiga adalah aktivitas ekosistemnya. Pertama, Project Catalyst Fund 10 telah selesai dengan total 192 proyek yang didanai dari dana yang dicadangkan sebesar 50 juta ADA. Selain itu, Mithril ditayangkan pada kuartal ini dan telah mendapatkan peningkatan yang mengesankan sesuai dengan pembaruan kinerja yang dirilis Input Output Global setiap minggu.

Prospek Harga Cardano

Laporan Messari juga berfokus pada pergerakan harga Cardano untuk kuartal ketiga. Harga rata-rata ADA per laporan dipatok pada 0,25 dolar AS (sekitar Rp3.600), turun dari 0,28 dolar AS yang tercatat di Q2. Kapitalisasi pasar yang beredar juga mencapai 8,7 miliar dolar AS (Rp138 triliun) dengan lonjakan 9,6%.

Pada saat penulisan, Cardano dihargai 0,3006 dolar AS (sekitar Rp4.300) setelah mencetak kenaikan sekitar 1,30% dalam 24 jam terakhir. Cardano secara umum diuntungkan dari reli baru-baru ini di pasar yang lebih luas dan selama sebulan terakhir, harganya telah melonjak 18,30%.

Dengan statistik yang mengesankan dan upaya pengembangan yang sedang berlangsung di ekosistem Cardano, pasar mungkin memperhitungkan fundamental ini dan kita mungkin akan melihat kebangkitan harga ADA menjadi 0,4 dolar AS (sekitar Rp5.700) dalam jangka pendek hingga menengah. Jika tercapai, ini akan menjadi level harga tertinggi ADA sejak April.