JAKARTA - Pasar kripto saat ini tengah mengalami konsolidasi yang lebih luas, tetapi pandangan para trader kini beralih ke Cardano (ADA) yang tampaknya tengah membangun momentum yang kuat dalam waktu dekat.
Analisis data on-chain mengungkap bahwa para pemegang besar koin ADA tengah mengumpulkan aset ini pada level tertinggi dalam hampir satu tahun.
Harga Cardano saat ini berada di sekitar 0,29 dolar AS (Rp4.410), dan data on-chain dari penyedia informasi Santiment menunjukkan akumulasi signifikan dari pemegang besar yang memiliki kisaran aset 100 ribu hingga 10 juta koin ADA. Ini merupakan akumulasi terbesar sejak September 2022. Selain itu, aktivitas di jaringan Cardano telah meningkat secara konsisten selama enam bulan terakhir.
Menurut laporan dari perusahaan analitik blockchain Messari, aktivitas blockchain Cardano telah melejit selama kuartal kedua. Laporan "State of Cardano" yang diterbitkan bulan lalu mencatat bahwa rasio transaksi terhadap alamat aktif terus tumbuh selama lima kuartal terakhir, menunjukkan tingkat keterlibatan pengguna yang lebih tinggi. Di kuartal kedua, rasio Transaksi/Alamat Aktif mencapai 1,19, mengalami kenaikan 6,1 persen dari kuartal sebelumnya dan 13,2 persen dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, ekosistem DApp (Decentralized Applications) dan DeFi (Decentralized Finance) di Cardano juga mengalami pertumbuhan yang menonjol. Bursa terdesentralisasi Minswap mengalami pertumbuhan yang signifikan, sementara aplikasi terdesentralisasi lainnya juga ikut berkontribusi pada tren positif ini, sesuai laporan Messari.
Namun, dengan pertumbuhan ini, ada juga peningkatan beban pada blockchain Cardano. Beban blockchain, yang mengukur seberapa banyak data yang terkandung dalam blok selama periode waktu tertentu, telah meningkat menjadi 50persen dari sekitar 40persen dalam tiga bulan terakhir. Peningkatan ini mencapai puncak tertinggi pada 81 persen pada bulan Mei.
Data dari DefiLlama juga mengungkap bahwa terdapat token senilai 175 juta dolar AS (Rp2,6 triliun) yang terkunci di ekosistem Cardano pada hari Senin, mencapai level tertinggi tahun ini. Meskipun demikian, angka ini masih sekitar 50persen lebih rendah dari puncak tertinggi yang dicapai pada Mei 2022, yaitu sekitar 340 juta dolar AS (Rp5,1 triliun).
Perubahan penting juga telah diterapkan oleh pengembang Cardano pada bulan Juni, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja blockchain bagi pengguna. Konsep "epoch" yang berlangsung selama 432.000 slot, dengan setiap slot setara dengan satu detik, mengalami perubahan yang mengurangi transisi "zaman" dalam ekosistem Cardano.
Pertanyaan yang tengah mencuat adalah apakah harga ADA akan berhasil melampaui angka 0,30 dolar AS (Rp4.564) dan melanjutkan tren kenaikan ke depannya. Dengan akumulasi koin yang tinggi, pertumbuhan aktivitas on-chain dan di sektor DeFi, serta perubahan yang diterapkan dalam ekosistem Cardano, mata dunia kripto akan dengan tertarik mengamati perkembangan selanjutnya.