Bagikan:

 

JAKARTA - Kemarin, Samsung resmi meluncurkan Auto Blocker atau Pemblokir Otomatis, alat baru yang dikembangkan untuk menjaga perangkat Samsung Galaxy tetap aman dan terlindungi.

Samsung telah menambahkan alat keamanan ini di perangkat lunak mereka, yaitu One UI 6. Dengan hadirnya Pemblokir Otomatis, Samsung ingin memaksimalkan keamanan bagi para pengguna Galaxy.

“Kami berupaya menjaga pengguna kami tetap aman dari serangan keamanan. Dengan diperkenalkannya Pemblokir Otomatis, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, mengetahui bahwa pengalaman seluler mereka aman,” kata EVP & Kepala Tim Keamanan Samsung Seungwon Shin dalam rilis resminya.

Hadirnya fitur Pemblokir Otomatis akan mencegah terjadinya sideloading, pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak sah atau bukan distribusi aplikasi resmi perangkat Galaxy.

Namun, tak ada salahnya menggunakan sideload. Beberapa pengguna mungkin nyaman menggunakan sideload untuk meningkatkan penyesuaian dan kontrol perangkat mereka.

Maka dari itu, Samsung memberikan dua opsi dari fitur Pemblokir Otomatis ini. Fitur ini bisa dinonaktifkan secara default jika pengguna suka melakukan sideload. Begitu pun sebaliknya, fitur ini bisa diaktifkan untuk memberikan keamanan ekstra.

BACA JUGA:


- https://voi.id/teknologi/325063/event-scary-fast-apple-rangkaian-peluncuran-dari-chip-m3-sampai-macbook-pro

- https://voi.id/teknologi/325036/cardano-makin-bersinar-di-kuartal-ketiga-ini-buktinya

- https://voi.id/teknologi/325039/soal-larangan-aplikasi-kaspersky-di-kanada-kaspersky-tuduhan-tidak-berdasar

- https://voi.id/teknologi/325033/siap-kuasai-pasar-thailand-k-bank-akuisisi-bursa-kripto-satang-pro

- https://voi.id/teknologi/325033/siap-kuasai-pasar-thailand-k-bank-akuisisi-bursa-kripto-satang-pro

[/see_also

Samsung memperingatkan bahwa sideload dari sumber yang berbahaya bisa menghadirkan kejahatan siber seperti phising suara atau malware. Perlu ada pencegahan ekstra sehingga Pemblokir Otomatis dihadirkan.

Fitur baru dari Samsung Galaxy ini memiliki rangkaian kontrol tambahan untuk memeriksa keamanan aplikasi, mendeteksi potensi malware, dan mencegah instalasi perangkat lunak melalui kabel USB.

Untuk pencegahan instalasi yang terakhir, Samsung sengaja menambahkan kontrol tersebut agar pengguna Galaxy dapat mengisi daya ponsel mereka dengan aman di berbagai tempat umum seperti bandara atau stasiun.

Samsung juga menambahkan pembaruan pada Message Guard untuk memitigasi serangan Zero Click, yaitu pesan berupa gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya.