Bagikan:

JAKARTA - Dalam sebuah postingan terbaru di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Cathie Wood, CEO ARK Invest, mengungkapkan pandangan optimistisnya tentang perpaduan antara Bitcoin (BTC) dan kecerdasan buatan (AI).

Dalam postingan tersebut, Wood memberikan petunjuk tentang potensi transformatif dalam sinergi dinamis antara AI dan Bitcoin, dengan menekankan kemungkinan dan dampak positif yang dimiliki oleh teknologi-teknologi tersebut bagi berbagai industri dan lanskap ekonomi secara keseluruhan.

Dukungan terhadap pandangan optimistis Wood didukung oleh sebuah dokumen penelitian yang diterbitkan oleh ARK Invest berjudul "Investing In Artificial Intelligence: Where Will Equity Values Surface?," yang menunjukkan bahwa baik Wood maupun ARK Invest sedang menilai signifikansi AI dalam strategi investasi.

Selama bertahun-tahun, Wood telah mengalokasikan investasi ke berbagai saham terkait AI, yang menunjukkan keyakinannya yang kuat terhadap teknologi yang sedang berkembang ini. Antusiasme Wood terhadap Bitcoin juga terlihat melalui upaya ARK terkait dengan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Selain itu, ARK tidak asing dengan investasi dalam sektor aset digital, dengan kepemilikan yang signifikan dalam Coinbase dan Robinhood.

Dokumen tersebut juga mencatat strategi ARK Invest yang telah menghasilkan keuntungan dari investasi dalam saham teknologi kecerdasan buatan. ETF ARK Disruptive Innovation, yang didedikasikan untuk AI dan teknologi-teknologi inovatif lainnya, berhasil mengungguli Indeks Nasdaq 100, mencapai keuntungan signifikan pertengahan tahun sebesar 41,2%.

Postingan Wood, bersama dengan penelitian ARK, menggambarkan pengaruh yang semakin meningkat dari AI dalam dunia investasi. Perpaduan antara Bitcoin dan AI berpotensi memicu transformasi dalam operasi perusahaan, yang mungkin dapat mengubah produktivitas dan dinamika biaya.

Saat investor menjelajahi peluang pertumbuhan baru, dukungan Wood terhadap Bitcoin dan AI bisa saja menyebabkan aliran investasi yang lebih besar ke kedua teknologi ini di masa depan.