Bagikan:

JAKARTA - Cathie Wood, pendiri dan CEO ARK Invest, salah satu perusahaan manajemen investasi terkemuka di dunia, memproyeksikan aliran dana sekitar 4 miliar dolar AS (Rp 62,2 triliun) ke produk investasi barunya, yaitu Ark 21Shares Bitcoin ETF. Ini adalah produk investasi yang anyar yang baru-baru ini mendapatkan persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS.

Dalam sebuah sesi langsung di Twitter Spaces, Wood membahas perkembangan tersebut dan mengonfirmasi prediksi harga Bitcoin-nya yang sebelumnya, yaitu melebihi satu juta dolar (Rp 15,5 miliar) per koin. Wood tetap optimistis terhadap masa depan Bitcoin, merujuk pada halving yang akan datang pada tahun 2024 dan pasokan terbatas mata uang sebanyak 21 juta.  

Dalam wawancara dengan Yahoo Finance pada November 2023, Wood menyatakan keyakinannya terhadap potensi skalabilitas Bitcoin dengan proyeksi kasus dasar sekitar 600.000 dolar AS (Rp 9,3 miliar) hingga  650.000 dolar AS (Rp 10,1 miliar) dan skenario bullish yang didorong oleh naiknya tingkat kelangkaan bitcoin.

Dalam skenario bullish, aset digital terbesar di dunia ini bisa mencapai nilai antara 1 juta dolar AS (Rp 15,5 miliar) hingga  1,5 juta dolar AS (Rp 23,3 miliar) per koin, menurut analisisnya. Kendati begitu Wood tidak memprediksi secara detail kapan harga bitcoin bisa mencapai harga tersebut.

Baca juga:

- https://voi.id/ekonomi/346976/bitcoin-etf-resmi-disetujui-begini-dampaknya-ke-pasar-kripto-indonesia

- https://voi.id/teknologi/346532/makin-tak-sabar-cathie-wood-yakin-etf-bitcoin-akan-disetujui-sec-pekan-ini

- https://voi.id/teknologi/330021/harga-kripto-sol-naik-50-dalam-sepekan-cathie-wood-ethereum-lebih-cepat-tapi-solana-jauh-lebih-unggul

Baca juga:

Sasar Investor Institusional

Dalam pernyataan terbarunya, Cathie Wood mengungkapkan pihaknya sedang aktif berkomunikasi dengan berbagai institusi, termasuk dengna badan pengelola dana pensiun negara dan bendahara. Tujuannya adalah untuk mendapatkan investasi awal ke dalam Ark 21Shares Bitcoin ETF, dengan kode "ARCB."

Menariknya, ARCB akan secara khusus mengincar investor institusional, keluar dari kebiasaan ARK yang biasanya fokus pada investor ritel. Meski begitu, Wood menyadari bahwa menarik investor institusional biasanya melalui proses evaluasi yang lebih panjang dan cermat. Meskipun ia membayangkan pencapaian luar biasa dengan aliran dana sebesar 4 miliar dolar AS (Rp 62,2 triliun), Wood tidak memberikan batas waktu spesifik untuk tujuan ini.

Kepala ARK Invest menyatakan optimisme dalam wawancara dengan Bloomberg, menggambarkan pencapaian target 4 miliar dolar AS (Rp 62,2 triliun) sebagai "keberhasilan luar biasa."