Bagikan:

JAKARTA - Pada Jumat, 28 Juli perusahaan microblogging yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki oleh miliarder misterius Elon Musk, memasang logo "X" yang bercahaya di atap markas besar mereka di Market Street. Namun, pemasangan tersebut menuai kekecewaan dari tetangga yang mengeluh tentang cahaya yang mengganggu, serta dari Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco yang menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki struktur tersebut.

Langkah ini muncul setelah postingan dari Musk, yang mengumumkan bahwa perusahaan yang baru dinamai akan tetap berada di San Francisco meskipun apa yang ia sebut sebagai "lingkaran bencana kota," di mana perusahaan-perusahaan satu demi satu meninggalkan kota tersebut.

Musk, yang juga menjabat sebagai CEO produsen mobil listrik Tesla, telah memindahkan markas perusahaan tersebut dari California ke Texas pada tahun 2021. Keputusan untuk tetap mempertahankan perusahaan X di San Francisco bisa menjadi tanda baik bagi kota yang kesulitan pulih dari kerugian pariwisata dan bisnis akibat pandemi.

Kawasan pusat kota San Francisco sedang menghadapi pemotongan pekerjaan di sektor teknologi, kepergian pengecer besar, dan penurunan pariwisata. Lalu lintas telah menurun karena lebih banyak orang bekerja dari rumah, sementara kejahatan meluas dan masalah gelandangan telah mencoreng citra kota tersebut.

"Indahnya San Francisco, meskipun yang lain meninggalkanmu, kami akan selalu menjadi temanmu," tulis Musk.

Namun, tidak semua warga San Francisco menyambut persahabatan Musk. Pada akhir pekan, penduduk setempat merekam video dari gelombang besar 'X' yang bercahaya, berdenyut, dan berkedip-kedip, dengan beberapa mengkritik cahayanya yang mengganggu.

Pengguna X dengan akun @itsmefrenchy123 berkata mereka akan "MARAH" atas logo yang terang tersebut, membayangkan jika "ada tepat di depan kamar tidur Anda."

"Saya benar-benar tercengang dengan kurangnya pertimbangan bagi siapa pun," tulis pengguna X lainnya, @DollyMarlowe.

Sementara itu, Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco membuka penyelidikan terhadap struktur tersebut, dengan menyatakan bahwa kemungkinan melanggar aturan izin.

Seorang inspektur dari departemen tersebut mencatat dalam laporan tertulis bahwa perwakilan perusahaan dua kali menolak akses ke atap kepada petugas Departemen Inspeksi Bangunan yang mencari untuk memeriksa logo tersebut. Perwakilan perusahaan tersebut menyatakan bahwa tanda tersebut bersifat sementara. Belum ada tanggapan dari juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco pada hari Minggu.