Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Italia (AGCM) mengumumkan pada Senin 31 Juli bahwa mereka telah menerima komitmen yang diajukan oleh Google   untuk mengakhiri kasus dugaan penyalahgunaan posisi dominannya di pasar portabilitas data pengguna.

Pada tahun sebelumnya, regulator ini membuka investigasi setelah menerima keluhan dari startup Italia bernama Hoda, yang menuduh Google menghalangi hak pengguna perusahaan AS tersebut untuk berbagi data pribadi mereka dengan platform layanan digital lainnya.

Sebagai tanggapan atas penyelidikan tersebut, Google mengajukan beberapa perubahan pada layanan cadangan datanya untuk meningkatkan kemampuan pengguna dalam mengekstrak data pribadi mereka dari layanan-layanan unit Alphabet, demikian disampaikan dalam pernyataan regulator tersebut.

Perusahaan tersebut juga berjanji akan menyediakan versi uji coba dari sebuah alat yang sedang dikembangkan untuk memungkinkan operator layanan digital lainnya mengakses data pribadi yang dihasilkan oleh pengguna melalui aktivitas mereka di layanan-layanan Alphabet, lanjut pernyataan tersebut. Alat baru ini akan dirilis secara resmi tahun depan.

"Secara keseluruhan, otoritas menganggap komitmen dari Google layak untuk menghilangkan kekhawatiran atas persaingan," kata AGCM.

Jurubicara Google menyambut keputusan AGCM, sambil menambahkan bahwa perusahaan tersebut sedang berinvestasi dalam portabilitas data "dalam cara yang meningkatkan pengalaman pengguna sambil melindungi privasi dan keamanan pengguna."

Tahun lalu, AGCM menyatakan bahwa dugaan penyalahgunaan tersebut dapat "membatasi manfaat ekonomi yang dapat diperoleh konsumen dari data mereka" sekaligus membatasi persaingan.

Google menghadapi denda hingga 10% dari penjualan global tahunannya jika terbukti bersalah atas penyalahgunaan posisinya