Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah Italia saat ini tengah melakukan negosiasi dengan Alphabet, perusahaan induk Google, untuk rencana pembangunan stasiun pangkalan di Sisilia yang akan menjadi bagian dari jaringan kabel serat optik bawah laut di kawasan Mediterania. Wakil Menteri Italia, Alessio Butti, mengungkapkan hal ini pada hari Selasa saat menghadiri pertemuan menteri negara-negara Kelompok Tujuh (G7).

“Butuh waktu untuk menyelesaikan perjanjian, tetapi Google sangat tertarik,” kata Butti kepada wartawan di sela-sela pertemuan di Cernobbio, Italia. “Kami sudah mulai berdiskusi mengenai kemungkinan mendirikan stasiun pangkalan di Sisilia untuk mendukung proyek ini.”

Proyek ini menjadi penting dalam konteks digitalisasi global, terutama di wilayah Eropa Selatan dan Timur Tengah, karena kabel bawah laut memainkan peran krusial dalam konektivitas internet internasional. Saat ini, sebagian besar lalu lintas internet global, yakni sekitar 95 hingga 99%, melewati kabel bawah laut, dan hampir 16% dari lalu lintas ini terpusat di kawasan Laut Mediterania.

Langkah ini bukan pertama kalinya Google bekerja sama dengan perusahaan Italia dalam proyek kabel bawah laut. Sebelumnya, Google telah bermitra dengan Sparkle, unit bisnis kabel bawah laut milik Telecom Italia (TIM). Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan mengoperasikan dua sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Timur Tengah dengan Eropa Selatan dan Asia.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital di kawasan tersebut dan meningkatkan kapasitas jaringan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Konektivitas cepat dan stabil semakin menjadi kebutuhan utama di era digital saat ini, terutama di kawasan yang berperan strategis dalam lalu lintas data global seperti Mediterania.

Pada bulan Oktober ini, TIM juga mengumumkan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan eksklusif dengan Departemen Keuangan Italia dan mitranya, Asterion, untuk menjual Sparkle pada akhir November. Pemerintah Italia menganggap Sparkle sebagai aset strategis nasional, mengingat pentingnya peran kabel bawah laut dalam memastikan keamanan dan ketahanan jaringan telekomunikasi negara.

"Butuh komitmen pemerintah untuk melindungi dan mengembangkan infrastruktur strategis seperti Sparkle, terutama mengingat signifikansinya dalam skala global," tambah Butti.

Meningkatkan Posisi Strategis Italia di Mediterania

Rencana Google untuk mendirikan basis infrastruktur di Sisilia menegaskan posisi Italia sebagai pemain kunci dalam infrastruktur teknologi di kawasan Mediterania. Mengingat letak geografis Sisilia yang strategis, pulau ini berpotensi menjadi pusat utama jaringan serat optik bawah laut yang menghubungkan Eropa, Asia, dan Afrika. Hal ini dapat meningkatkan peran Italia dalam ekonomi digital dan memperkuat kedaulatan teknologinya.

Kabel bawah laut adalah tulang punggung infrastruktur telekomunikasi global, dan dengan meningkatnya permintaan terhadap konektivitas internet cepat, investasi dalam jaringan kabel ini menjadi semakin penting. Italia berharap dapat mengoptimalkan keunggulan geografisnya melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi global seperti Google.

Negosiasi antara Google dan pemerintah Italia masih berlangsung, dan pengumuman resmi terkait kesepakatan ini diharapkan dalam waktu dekat. Jika berhasil, proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur digital Italia dan memperkuat konektivitas antara Eropa, Asia, dan Afrika melalui Laut Mediterania