Bagikan:

JAKARTA - Twitter tanpa kata telah mengembalikan TweetDeck ke versi lama, setelah banyak pengguna yang mengeluhkan bahwa versi baru platform tersebut kehilangan beberapa fitur penting.

Baik Elon Musk sebagai pemilik Twitter dan CEO barunya Linda Yaccarino, atau akun Twitter resmi mana pun juga tidak memberikan pengumuman terkait pengembalian versi lama TweetDeck.

Beberapa pengembang, termasuk pencipta Harpy Roberto Doering, melihat Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) lama Twitter berfungsi kembali. Namun, tidak diketahui pasti berapa lama itu TweetDeck versi lama bisa digunakan.

Sebelumnya diwartakan, TweetDeck 2.0 atau versi baru segera akan menjadi aplikasi eksklusif untuk Twitter Blue dengan alasan untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat ini.

Artinya, pengguna platform manajemen tweet itu harus membayar atau berlangganan untuk dapat terus menjadwalkan tweet mereka melalui TweetDeck.

"Kami baru saja meluncurkan TweetDeck versi baru yang lebih baik. Dalam 30 hari, pengguna harus Terverifikasi untuk mengakses TweetDeck," ujar Twitter Support dalam akun resminya belum lama ini.

TweetDeck 2.0 tidak banyak membawa fitur baru, hanya beberapa peningkatan di mana tab pembuat tweet akan diperbarui yang mencakup semua fungsionalitas tweet, termasuk GIF, jajak pendapat, dan lainnya.

Persis seperti sebelumnya, tweet juga dapat dijadwalkan, filter pencarian lanjutan yang ditingkatkan, pilihan untuk mengurutkan kolom TweetDeck menjadi Top Tweets.

Hadir pula fitur video docking, sehingga pengguna dapat menonton video sambil menjalankan fungsi lainnya. Pengguna juga bisa berbagi akses ke akun Twitter tanpa harus berbagi kata sandi.

Tetapi, TweetDeck 2.0 tidak mempertahankan fitur utama seperti Tab Aktivitas, sehingga tidak populer di kalangan pengguna.

Meskipun TweetDeck 2.0 telah diluncurkan secara resmi, platform masih disebut sebagai versi pratinjau di dalam aplikasi.

Build pratinjau yang diperbarui juga mencakup dukungan untuk Twitter Spaces, polling dan fitur yang sebelumnya hilang tetapi fungsionalitas Teams saat ini tidak tersedia. Demikian dikutip dari The Verge, Senin, 10 Juli.