Bagikan:

JAKARTA - Krisis cedera Tottenham Hotspur membuat Manajer Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia terpaksa menurunkan Radu Dragusin saat melawan Wolverhampton Wanderers pada Minggu, 29 Desember 2024, meskipun bek tersebut sedang berjuang melawan cedera pergelangan kaki.

Berbicara setelah hasil imbang 2-2 pada laga tersebut, Postecoglou menggambarkan situasi klub yang suram dengan bek kiri Destiny Udogie sebagai korban terakhir.

"Yah, kami tidak punya pilihan. Jika Radu tidak bermain, saya tidak tahu siapa yang bermain."

"Ia tidak dalam kondisi 100 persen, tetapi ia merasa bisa bertahan dengan pergelangan kakinya," kata Postecoglou kepada wartawan.

Dragusin, yang mengalami cedera saat melawan Nottingham Forest pada Kamis, 26 Desember 2024, saat ini menjadi satu-satunya bek tengah yang tersedia di klub tersebut mengingat Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Ben Davies semuanya cedera dan masih beberapa minggu lagi untuk bisa kembali bermain.

"Tidak ada pilihan lain, tetapi itu bukan risiko. Maksud saya, itu keputusan yang harus diambil."

"Ini bukan cedera otot, ini benturan di pergelangan kakinya. Namun, ya, kami sedang membuat keputusan."

"Kami tidak punya pilihan lain kecuali saya menurunkan pemain berusia 18 atau 17 tahun lainnya. Itulah satu-satunya pemain yang fit yang kami miliki," ujar Postecoglou.

Tottenham juga akan kehilangan pemain seperti penyerang Richarlison, pemain sayap Wilson Odobert, dan kiper pilihan pertama Guglielmo Vicario.

Kemungkinan Spurs juga akan bermain tanpa gelandang Rodrigo Bentancur untuk pertandingan kandang melawan Newcastle United pada 4 Januari 2025.

Bentancur menerima kartu kuning kelima musim ini yang memicu larangan bermain satu pertandingan.

Udogie juga keluar lapangan pada menit ke-50 pada laga melawan Wolves karena cedera otot, yang menambah penderitaan Postecoglou.

"Saya pikir itu cedera hamstring. Sekali lagi, kami mengandalkan sekelompok pemain inti karena kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan rotasi."

"Sehingga, pada suatu saat nanti cedera itu akan menimpa kami. Sayangnya, itu menimpa Destiny Udogie," kata Postecoglou.

Tottenham kini hanya menang satu kali dalam tujuh pertandingan Liga Inggris terakhir. Mereka kini ada di peringkat ke-11 klasemen, posisi terendah pertama kali sejak finis di tempat tersebut musim 2008/2009.

Mereka kebobolan lebih awal melawan Wolves, menandai ke-15 kalinya tahun ini mereka tertinggal di kandang sendiri dalam pertandingan Liga Ingggris.

Namun, gol-gol dari Rodrigo Bentancur dan Brennan Johnson sempat membuat mereka unggul pada babak pertama. Sayang, gol pemain pengganti asal Norwegia, Jorgen Strand Larsen, di akhir pertandingan menggagalkan kemenangan yang sangat dibutuhkan Spurs.

"Ini hasil yang mengecewakan. Jelas kami tertinggal satu gol, tetapi setelah itu saya merasa kami mengendalikan permainan."

"Tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang, tetapi kami tampak cukup mengancam setiap kali kami maju," kata Postecoglou.