Bagikan:

JAKARTA - Tottenham Hotspur tetap bisa mengalahkan Qarabag meski bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan Liga Europa. Dalam duel di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat, 27 September 2024 dini hari WIB, Tottenham menang telak 3-0.

Tottenham sama sekali tak kesulitan menghadapi klub dari Azerbaijan ini. Bahkan di laga itu, Tottenham sudah kehilangan bek Radu Dragusin yang dikartu merah saat laga baru berjalan tujuh menit.

Namun klub Premier League Inggris tersebut masih terlalu kuat bagi Qarabag yang tetap tak bisa mencetak gol meski unggul jumlah pemain. Kemenangan itu menjadi awal yang bagus bagi Tottenham yang kembali berlaga di kompetisi Eropa.

Hanya, manajer Ange Postecoglou agak waswas dengan ditariknya kapten Son Heung-min yang mengalami cedera di laga tersebut. Bila cederanya memaksa Son harus menepi, maka Tottenham sudah pasti kehilangan pemain andalan saat bertemu lawan berat Manchester United di pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini.

Ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Postecoglou yang berharap Tottenham bisa menjaga konsistensi di kompetisi domestik. 

Pertandingan Tottenham melawan Qarabag itu sendiri sempat mengalami penundaan selama 37 menit. Gara-garanya, bus Qarabag terjebak macet yang parah dalam perjalanan menuju stadion.

Pertandingan akhirnya bisa digelar. Tottenham langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Namun belum apa-apa Tottenham sudah harus bermain dengan 10 orang.

Gara-garanya Dragusin melakukan pelanggaran terhadap Juninho yang tengah berupaya membawa bola menuju gawang The Lilywhites. Tidak ada pilihan bagi bek Rumania ini selain menjatuhkan Juninho bila tak ingin Tottenham kebobolan.

Buntutnya, Dragusin diusir. Meski kehilangan seorang pemain, namun Tottenham bisa mengendalikan permainan. Bahkan tak lama kemudian atau di menit 12, klub London Utara ini sudah unggul melalui Brennan Johnson.

Gol berawal dari upaya pemain Qarabag yang menguasai bola. Namun pemain tuan rumah Dominic Solanke dengan gampang merebutnya dan kemudian memberikan kepada Johnson. Tanpa kesulitan dia membobol gawang lawan.

Ini merupakan gol ketiga Johnson selama tiga laga terakhir. Gol itu juga menjadi jawaban dari pemain timnas Wales ini yang sempat mendapat kritikan atas performa buruk dia di awal musim. Kritikan itu akhirnya membuat Johnson menutup akun Instagram dia.

Gol tersebut membuktikan bahwa Johnson masih bisa menjadi andalan Tottenham. Unggul 1-0 sesungguhnya menjadikan Tottenham kian bersemangat menekan pertahanan lawan. Hanya saja usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil di sepanjang babak pertama.

Memasuki babak kedua, tuan rumah bermain lebih agresif. Mereka tak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.

Usaha Tottenham dengan cepat memberi hasil. Di menit 52, gelandang Pape Sarr mampu memperbesar keunggulan tim setelah memanfaatkan kesalahan kiper Mateusz Kochalski yang kurang tenang saat hendak mengamankan bola dari sepak pojok. Bola dikuasai Sarr yang kemudian membobol gawang Qarabag.

Qarabag sesungguhnya berpeluang memperkecil ketinggalannya saat mendapat hadiah penalti empat menit kemudian. Penalti diberikan setelah Yves Bissouma melakukan pelanggaran terhadap Elvin Cafarguliyev di kotak terlarang.

Namun Toral Bayramov gagal menuntaskan eksekusi. Tendangan dia dari titik putih malah melambung di atas mistar gawang.

Sebaliknya, Tottenham bisa menambah gol. Kali ini Solanke yang membobol gawang lawan di menit 68. Ini merupakan gol kedua Solanke sejak direkrut Tottenham dari Bournemouth.

Setelah unggul 3-0, Tottenham kehilangan Son yang mengalami cedera. Akibatnya, kapten timnas Korea Selatan ini terpaksa ditarik keluar dan digantikan Timo Werner di menit 71.

Postecoglou berharap cedera Son tak parah namun dia tetap diragukan bisa pulih menjelang laga melawan MU di akhir pekan ini. Tanpa Son, skor tiga gol Tottenham bertahan hingga akhir laga.