JAKARTA – Tottenham Hotspur akan menjamu Liverpool dalam leg pertama semifinal Piala EFL pada Rabu malam, 8 Januari. Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim. Manajer Liverpool, Arne Slot, bertekad untuk mempertahankan gelar yang dimenangkan oleh Jurgen Klopp musim lalu, sementara pelatih Spurs, Ange Postecoglou, ingin membuktikan janjinya untuk memenangkan trofi dalam dua tahun pertamanya di klub.
Tottenham Hotspur akan membutuhkan penampilan yang jauh lebih baik dibandingkan saat terakhir kali Liverpool mengunjungi London Utara sebelum Natal. Pada laga tersebut, Spurs mengalami kekalahan telak 6-3 akibat performa pertahanan yang sangat buruk. Kekalahan itu mencerminkan filosofi menyerang Postecoglou yang agresif, tetapi juga menyoroti krisis cedera dan penyakit yang melanda skuad Spurs.
Kekalahan kandang 2-1 dari Newcastle United pada akhir pekan membuat Spurs terpuruk di posisi ke-12 klasemen Liga Inggris, terpaut 10 poin dari enam besar. Spurs hanya mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan terakhir mereka, menambah tekanan pada Postecoglou untuk meraih hasil positif di Piala EFL.
Dalam 11 pertandingan terakhir, Spurs hanya mampu mencatat satu clean sheet. Situasi ini semakin sulit dengan cedera yang melanda lini belakang mereka. Pada akhir pekan, Spurs terpaksa bermain sepanjang babak kedua tanpa bek tengah yang fit, menyoroti krisis pertahanan mereka.
Meski laga akhir pekan melawan Tamworth di Piala FA diprediksi akan menjadi kemenangan mudah, Spurs harus memanfaatkan laga melawan Liverpool ini untuk membangun momentum sebelum menghadapi Derby London Utara melawan Arsenal pekan depan.
Ambisi Spurs di liga tampaknya mulai memudar, sehingga kompetisi ini menjadi peluang nyata untuk mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun. Trofi terakhir Spurs adalah Piala EFL pada 2008 di bawah asuhan Juande Ramos. Sejak itu, mereka gagal memenangkan trofi meskipun telah mencapai tiga final.
Musim ini, perjalanan Spurs di Piala EFL telah menjadi peningkatan signifikan dibandingkan dua musim sebelumnya, di mana mereka tersingkir di babak kedua dan ketiga. Spurs bahkan harus menghadapi rute tersulit dengan mengalahkan dua klub Manchester, termasuk kemenangan dramatis 4-3 atas Manchester United di babak sebelumnya.
Namun, tantangan besar menanti mereka di semifinal ini, di mana Liverpool yang merupakan pemimpin klasemen Liga Inggris dan juara bertahan Piala EFL.
Raja Piala EFL
Liverpool telah menjadikan Piala EFL sebagai kompetisi favorit mereka dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangan atas Chelsea di final 2022 dan 2024 membawa mereka meraih 10 gelar Piala EFL, lebih banyak dari klub mana pun. Jika mampu lolos ke final musim ini, mereka kemungkinan harus mengalahkan satu atau dua klub London lagi, di mana Arsenal masih bertahan di kompetisi.
Liverpool juga menghadapi perjalanan sulit di Piala EFL musim ini, di mana semua lawan mereka berasal dari Liga Inggris. Mereka mengalahkan West Ham dengan mudah di babak ketiga sebelum mengatasi Brighton dan Southampton dalam pertandingan yang ketat.
BACA JUGA:
Setelah dua hasil imbang di liga, Liverpool memulai kembali tren kemenangan mereka dengan empat kemenangan beruntun. Namun, tren itu terhenti pada akhir pekan saat Manchester United yang sedang bangkit memaksa hasil imbang 2-2 di Anfield.
Meski begitu, hasil imbang Arsenal melawan Brighton membuat Liverpool tetap memimpin dengan selisih enam poin di puncak klasemen Liga Inggris. Jika performa Liverpool di paruh kedua musim sama seperti di paruh pertama, mereka diprediksi mengakhiri musim dengan 92 poin dan hampir pasti merebut gelar Liga Inggris kedua dalam lima tahun.
Tottenham Hotspur tengah dilanda krisis cedera dan penyakit. Hampir seluruh lini pertahanan mereka diragukan tampil untuk laga ini. Destiny Udogie, Micky van de Ven, Cristian Romero, dan Ben Davies absen akibat cedera, sementara Radu Dragusin dan Archie Gray baru pulih dari sakit.
Di posisi kiper, Brandon Austin terpaksa tampil akhir pekan lalu karena Fraser Forster sakit. Namun, kedatangan Antonin Kinsky, kiper muda berbakat asal Ceko, diharapkan menjadi solusi sementara.
Richarlison, Mikey Moore, dan Wilson Odobert juga masih absen, tetapi Rodrigo Bentancur kembali tersedia setelah menjalani skorsing.
Di kubu Liverpool, Arne Slot diperkirakan akan menurunkan tim yang lebih kuat dibandingkan putaran sebelumnya, mengingat mereka tidak memiliki jadwal Liga Inggris hingga pekan depan. Dominik Szoboszlai mungkin kembali dari sakit, sementara Joe Gomez masih absen karena cedera hamstring.
Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, yang sering diistirahatkan dalam kompetisi ini, kemungkinan besar akan absen lagi. Sebagai gantinya, pemain muda seperti Jarell Quansah dan Harvey Elliott diperkirakan akan mendapatkan menit bermain.
Liverpool akan datang dengan kepercayaan diri tinggi, sementara Spurs berada di bawah tekanan untuk mendapatkan hasil positif setelah serangkaian hasil buruk. Meskipun bermain di kandang, krisis cedera yang melanda Spurs membuat mereka sulit untuk bersaing melawan Liverpool yang solid.
Dengan performa lini serang Liverpool yang impresif, sulit untuk melihat Spurs keluar sebagai pemenang di laga ini. Prediksi skor: Tottenham Hotspur 1-3 Liverpool.
Prakiraan Susunan Pemain
Tottenham Hotspur (4-3-3):
Kinsky; Pedro Porro, Dragusin, Gray, Spence; Bissouma, Bentancur, Kulusevski; Johnson, Solanke, Son
Liverpool (4-3-3):
Kelleher; Bradley, Quansah, Konate, Tsimikas; Morton, Endo, Szoboszlai; Elliott, Jota, Nunez