JAKARTA - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya tidak puas meskipun memperoleh hasil imbang di markas pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool.
Dia mempertanyakan mengapa The Red Devils tidak dapat tampil dengan performa yang sama seperti lawan Liverpool setiap minggu.
Fernandes memberikan assist untuk gol pembuka Lisandro Martinez dalam hasil imbang 2-2 di Anfield, Minggu, 5 Januari 2025. Pemain asal Portugal itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan atas penampilannya.
Poin tersebut memberi Manchester United dan Manajer Ruben Amorim sedikit kelegaan yang sangat dibutuhkan setelah empat kekalahan berturut-turut di semua ajang, termasuk kekalahan liga beruntun dari Newcastle United, Wolverhampton Wanderers, dan Bournemouth.
"Saya cukup kesal. Jika kami menunjukkan ini melawan Liverpool, mengapa kami tidak dapat melakukannya setiap minggu?"
"Kami katakan sebelum pertandingan, kami butuh lebih dari diri kami sendiri untuk mendapatkan sesuatu dari musim ini."
BACA JUGA:
"Kami perlu menatap ke depan. Kami butuh lebih. Saya tidak khawatir dengan orang-orang yang berusaha keras karena melawan Liverpool."
"Semua orang akan berusaha melakukan yang terbaik (melawan Liverpool). Saya lebih khawatir dengan melawan Southampton (setelah bermain melawan Arsenal di Piala FA)," kata Fernandes kepada Sky Sports setelah pertandingan.
Sang gelandang lebih lanjut menambahkan bahwa tingkat usaha timnya saat melawan The Reds lebih tinggi daripada minggu-minggu sebelumnya.
"Hari ini adalah tentang mengerahkan upaya nyata dalam permainan, bermain dengan penuh semangat."
"Anda memiliki taktik, tetapi pada akhirnya Anda perlu berusaha keras. Itulah mengapa kami mendapatkan sesuatu dari permainan hari ini."
"Ini tidak bisa berhenti di sini. Kami harus membawa rasa ini ke pertandingan berikutnya."
"Untuk memahami bahwa ini harus menjadi level kami, jika kami bisa melakukannya di Anfield, kami perlu melakukannya setiap minggu," ujar Fernandes.
Komentar Fernandes diamini oleh Ruben Amorim. Sang pelatih menginginkan pasukannya konsisten dalam penampilan, setidaknya bisa seperti saat lawan Liverpool, atau lebih baik.
"Saya menjadi lebih marah karena pertandingan lainnya. Lebih sulit lagi untuk memahami beberapa hal. Ini bukan tentang sistem, teknik, ini tentang hal lain."
"Ini adalah sesuatu yang harus benar-benar konsisten. Kami telah membicarakan hal ini setelah (mengalahkan) Manchester City, hasilnya sama saja."
"Kami dapat berbicara, tetapi perlu menunjukkan dan melakukannya yang terbaik. Besok kami akan berlatih dan kami harus mempertahankan tingkat mentalitas yang sama," kata pelatih 39 tahun tersebut.
Pertandingan Manchester United berikutnya adalah melawan Arsenal di Stadion Emirates Minggu, 12 Januari 2025, di Putaran Ketiga Piala FA.
Kemudian, mereka akan menjamu Southampton pada 17 Januari 2025 di Liga Inggris dengan bekal posisi ke-13 di liga setelah 20 pertandingan.