Bagikan:

JAKARTA - Manchester United kalah lagi. Newcastle United mempermalukan mereka di Old Trafford pada pekan ke-19 Liga Inggris 2024/2025, Selasa, 31 Desember 2024, dini hari WIB.

Sudah tidak ada lagi cita-cita muluk yang diusung The Red Devils selain bertahan di Liga Inggris alias menghindari degradasi.

Kekalahan beruntun pada empat laga terakhir di semua ajang, tiga di antaranya berturut-turut di Liga Inggris, mengubah tujuan Manchester United.

Ruben Amorim mengakui fokusnya ialah bertahan hidup dengan sekarang hanya berselisih tujuh poin dari zona degradasi.

"Saya pikir (tim) sedikit kehilangan arah saat ini. Jadi, agak memalukan menjadi pelatih Manchester United dan kalah dalam banyak pertandingan."

"Namun, kami harus menghadapi saat-saat sulit dalam kehidupan setiap orang. Jadi, ini adalah saat yang sulit."

"Saya pikir orang-orang sudah lelah dengan alasan-alasan di klub ini. Saya pikir terkadang saya berbicara tentang degradasi karena itu."

"Kami harus mengakui posisi kami sebagaimana Anda melihat, bahwa setiap tim dapat mengalahkan tim mana pun."

"Jadi, kami harus memenangi pertandingan dan fokus untuk bertahan hidup. Saya pikir klub butuh kejutan, Anda tahu? Kami butuh kejutan dan harus memahami itu," kata Amorim selepas laga.

Manchester United tertinggal 0-2 ketika laga baru berjalan 20 menit pertama melalui gol Alexander Isak dan Joelinton.

Amorim menanggapi dengan mengganti Joshua Zirkzee setelah 33 menit. Pemain asal Belanda itu dicemooh habis-habisan oleh pendukung tuan rumah saat ia meninggalkan lapangan.

"Itu adalah momen yang sangat sulit (bagi Zirkzee) dan ia adalah manusia. Saya bertanggung jawab."

"Ketika Anda mengalami momen seperti ini, terutama di klub-klub besar, Anda bekerja sangat keras untuk membalikkan keadaan, terutama ketika Anda tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar-dasar untuk mengatasi momen-momen sulit."

"Itu adalah momen yang sangat sulit. Kami harus berjuang untuk pertandingan berikutnya dan menerapkan ide untuk memenangi pertandingan."

"Saya rasa ini sangat sulit bagi semua orang dan Anda dapat merasakannya di lapangan. Dengan kurangnya latihan dan kurangnya keyakinan setelah begitu banyak kekalahan serta beberapa momen sulit, Anda kebobolan beberapa gol di awal pertandingan. Kemudian sangat sulit selama pertandingan," tutur Amorim.

Kekalahan dari Newcastle membuat Manchester United mengalami perolehan poin terburuk mereka dalam satu tahun kalender di Liga Inggris.

The Red Devils kini ada di peringkat ke-14 klasemen dengan mengemas 22 poin dari 19 laga.

Berikutnya, perjalanan mereka kian terjal karena harus bertandang ke markas pemimpin klasemen Liverpool pada Minggu, 5 Januari 2025.